PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengaku tak habis pikir masuknya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ke dalam kisruh Partai Demokrat, dengan terpilih dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya, Jansen Sitindaon menanyakan dari mana logikanya Moeldoko bisa menjadi Ketum Partai Demokrat saat KLB tersebut.
Sebab menurut Jansen Sitindaon bahwa Moeldoko sebelumnya tidak pernah diketahui merupakan anggota dari Partai Demokrat, juga tidak memiliki hubungan dengan Partai Demokrat.
Lebih jauh bahkan Jansen Sitindaon merasa, bisa saja Moeldoko selama ini tidak pernah memilih Demokrat dalam setiap pemilihan umum (Pemilu).
Baca Juga: Sempat Marah, Maia Estianty Kini Bersyukur Ahmad Dhani Direbut: Saya Terima Kasih Sama yang Ambil
Baca Juga: Kemenangan Atas Atalanta jadi Kado Indah Ulang Tahun Inter: Terima Kasih 'Milan'
Hal itu lantaran seperti diketahui bahwa Moeldoko sempat tercatat menjadi kader Partai Hanura, meski saat ini sudah mengundurkan diri dan tidak lagi di partai tersebut.
"Pak Mul (Moeldoko) ini kan bukan kader (Partai) Demokrat, tidak juga pernah jadi simpatisan Partai Demokrat, bahkan dalam Pemilu pun ya, bahkan dalam pemilu pun ya, mungkin belum pernah milih Demokrat," kata Jansen Sitindaon.
"Karena kan sebelumnya beliau ini kader dan pengurus partai lain gitu," sambung Jansen Sitindaon.