Kritik Pemerintah Soal KLB Demokrat, Hendri Satrio: Kalau Disahkan, Mungkin Parpol Lain Bisa Diperlakukan Sam

- 10 Maret 2021, 19:00 WIB
Pengamat Politik Hendri Satrio mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit terkait SE UU ITE.
Pengamat Politik Hendri Satrio mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit terkait SE UU ITE. /Twitter/@satriohendri

Setelah kisruh ini selesai, saran, Mas @AgusYudhoyono segera perhatikan kesejahteraan pengurus di daerah hingga ranting,” ujarnya.

Hal tersebut disarankan kepada AHY karena Hendri Satrio melihat adanya kader yang dapat goyah kesetiaannya terhadap partai bila telah diimingi dengan sejumlah uang.

Keliatannya banyak pengurus di daerah yang ingin tampil ‘necis’ seperti Mas sehingga mudah goyah saat dijanjikan uang, oh kesejahteraan Rakyat juga ya,” ujarnya.

Baca Juga: Paksakan Pola Makan Vegetarian ke Muridnya, TK Ini Dikecam dan Didesak Sediakan Makanan Hewani

Baca Juga: Mulai Agustus 2021, Kemendikbud Akan Buka Proses Seleksi PPPK Guru Honorer 

Sebelumnya, diketahui kisruh Partai Demokrat tengah mencuat saat ini yang puncaknya saat kubu yang berseberangan dengan AHY menyelenggarakan KLB di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Acara KLB Partai Demokrat tersebut dibuka oleh salah satu pendiri Partai sekaligus penggagas KLB, yakni Etty Manduapessy.

KLB tersebut turut dihadiri oleh politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie, dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.

Hasil dari KLB Partai Demokrat tersebut, diputuskan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Moeldoko terpilih sebagai ketua umum usai berhasil memperoleh suara yang lebih banyak dari Marzuki Alie dalam saat proses voting dalam KLB tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah