Rocky Gerung: Seharusnya Jokowi Pecat Moeldoko, Kok Malah Happy-happy?

- 12 Maret 2021, 10:51 WIB
Rocky Gerung yang menyarankan Jokowi pecat Moeldoko dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) bukan justru Happy-happy melalui tayangan kanal YouTube resminya, Jumat, 12 Maret 2021.
Rocky Gerung yang menyarankan Jokowi pecat Moeldoko dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) bukan justru Happy-happy melalui tayangan kanal YouTube resminya, Jumat, 12 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official/YouTube Rocky Gerung Official

Rocky Gerung menyampaikan, jika benar Jokowi saat ini happy-happy saja mendengar orang terdekatnya ikut bagian dalam kudeta tersebut, artinya presiden tidak paham dengan konflik "arus bawah".

"Membuat persoalan ringan dengan diksi semacam itu happy-happy aja, kan kalau happy-happy artinya tidak ada ketegangan," tuturnya.

Baca Juga: Menang Atas Olympiakos di Yunani, Arsenal Buka Peluang Lolos ke Babak 8 Besar Liga Europa

"Bagus juga kalau Jokowi happy-happy, artinya beliau gak paham tentang arus bawah," sambungnya.

Itu sangat bagus, sindir Rocky Gerung, walaupun sudah hanyut, Jokowi menurutnya tidak sadar bahwa dirinya telah hanyut.

"Happy-happy begitu kan, jadi saya kira gak ada soal, karena itu memang tidak terhubung antara peristiwa KLB Moeldoko dengan kepedulian Jokowi," ungkapnya.

Menurutnya, ketidakpedulian Jokowi inilah yang saat ini menjadi sorotan media asing dan kerap dikaitkan dengan otoritarianisme.

Baca Juga: Tegaskan Ekonomi Kreatif HHarus Berkembang di Desa Wisata, Sandiaga: Pelaku UMKM harus Melek Digital

"Itu yang dicerna justru oleh media asing, yang menganggap bahwa pengambilalihan Partai Demokrat oleh orang dekat Jokowi itu adalah gerakkan mendekati otoritarianisme," ucapnya.

Karena hingga saat ini, ungkap Rocky Gerung, Jokowi tidak mengucapkan sepatah kata pun mengenai kudeta Moeldoko tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah