PDIP Dikhawatirkan jadi Partai Tunggal seperti di China, Said Didu: Sepertinya Mengarah ke Sana

- 12 Maret 2021, 14:40 WIB
The Australian memuat berita soal Indonesia yang dikhawatirkan akan menjadi negara partai tunggal, pada Senin, 8 Maret 2021. /Instagram.com/@puanmaharani
The Australian memuat berita soal Indonesia yang dikhawatirkan akan menjadi negara partai tunggal, pada Senin, 8 Maret 2021. /Instagram.com/@puanmaharani /

PDIP mengusulkan agar PT dinaikkan dari semula 4 menjadi 5 persen. Sementara Nasdem dan Golkar bahkan ingin menjadi 7 persen.

Baca Juga: Jelang Hari Lamarannya, Atta Halilintar Dirundung Kesedihan Lantaran Orangtuanya Harus Jalani Operasi Besar

Dengan mempertimbangkan coattail effect pada pemilu serentak 2024, maka PDIP bisa menang besar.

Apalagi berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, partai-partai yang berada dalam lima besar bakal berguguran.

Elektabilitas Nasdem saat ini tinggal 1.7 Persen. Golkar 3.4 persen. Demokrat 4.6 persen, PKS 5.4 persen, dan PKB tinggal 5.5 persen sementara Gerindra 9.6 persen.

PDIP masih bertengger di puncak dengan elektabilitas 19.7 persen.

Bila PT dinaikkan menjadi 7 persen, maka yang tersisa tinggal PDIP dan Gerindra. Itupun kalau Gerindra masih bisa mempertahankan suaranya.

Baca Juga: Moeldoko 'Hilang' Pasca KLB, Syahrial Nasution: AHY Tampil di Garis Depan, Dia Sembunyi di Balik Bayangan

Dengan bergabungnya dalam kubu partai pemerintah, The Australian menegaskan bahwa sangat diragukan Gerindra bisa mempertahankan perolehan suaranya seperti pada Pemilu 2019.

Semua skenario itu dapat terwujud bila Jokowi dan PDIP bisa mengendalikan sepenuhnya partai-partai pendukung pemerintah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah