"Banyak yang menghubungi aku 'anjing penjaga' Partai Demokrat yang mana? Tegas aku jawab PD yang waktu sebagai partai terbuka, modern, nasionalis, religius. Jadi, bukan PD yang dinasti," ujar Ruhut Sitompul.
Oleh karena itu, Ruhut Sitompul menilai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah Moeldoko.
"Aku katakan PD sekarang hanya satu yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko. Yang satu lagi sudah demisioner," ucap Ruhut Sitompul.
Menanggapi hal tersebut, Teddy diduga telah menilai Ruhut Sitompul mati-matian membela seseorang karena kepentingan jabatan.
"Ada yang membela orang mati-matian, benar atau salah, karena kepentingan jabatan, itu ok saja," kata Teddy Gusnaidi dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Sikap membela mati-matian tersebut, tambah Teddy, hanya akan membuatnya terus-menerus sebagai 'anjing penjaga'.
"Tapi Anda hanya akan jadi anjing penjaga terus-menerus, bukan tuannya," ujar Teddy Gusnaidi.
Ada yang membela orang mati-matian, benar atau salah, karena kepentingan jabatan, itu ok saja, tapi anda hanya akan jadi anjing penjaga terus menerus, bukan tuannya. Suatu hari anjing penjaga itu harus tersisih karena ada yang lebih galak.. #RenunganTeras #Ancol— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 12, 2021
Baca Juga: Diduga Sentil Nadiem Makarim, Diky Candra: Yang Alergi Agama Itu Sangat Mengherankan
Pada penutupnya, Teddy Gusnaidi menyampaikan pesan bahwa sikap mati-matian tersebut dapat membuatnya tersisih suatu hari nanti.