Tak Terima Era Jokowi Disamakan dengan Orde Baru, Ruhut Sitompul: Paling Teraniaya Ketua Umum Saya

- 13 Maret 2021, 20:56 WIB
Politisi PDIP, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang mengaku sedih karena Moeldoko dituduh macam-macam dalam acara Mata Najwa.*
Politisi PDIP, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang mengaku sedih karena Moeldoko dituduh macam-macam dalam acara Mata Najwa.* /Tangkap Layar/Najwa Shihab/

Dikatakan olehnya, sebagaimana saat dia tampil di salah satu media bersama dengan kader Partai Demokrat Andi Mallarangeng, yang pada saat itu mengatakan bahwa surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu baik dan sopan.

Bahkan, dikatakan Ruhut Sitompul, dia merangkum kata-kata dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyampaikan kalau dia menghormati adanya praduga tak bersalah.

Baca Juga: Moeldoko Ditakutkan Picu Orde Baru Jilid 2, Tjipta Lesmana: Apalagi Parpol yang Dipimpin Rocky Gerung, Bahaya! 

"Tapi surat itu dilayangkan, lingkungan ring satu AHY ini yang nggak bagus, nggak halus, termasuk Andi Mallarangeng. Dia bilang begini, 'akhirnya bukan Pak Moeldoko tapi pemerintahan Pak Jokowi ingin mengembalikan era Orde Baru, ngeri kan itu," ucapnya.

Diungkapkan oleh Ruhut, bahwa Menteri Hukum dan HAM saja, Yasonna Laoly, sampai merasa tersinggung.

Dia lantas mempertanyakan kenapa polemik tersebut menjadi seperti ini, akhirnya dia menyatakan kepada Andi Mallarangeng bahwa suratnya memang betul halus tetapi lingkungannya yang tidak halus.

Apalagi ketika Andi mengatakan hal yang demikian, Ruhut menilai itu sesuatu yang berbahaya.

"Kau katakan Orde Baru, bicara Orde Baru, yang paling teraniaya Ketua Umum saya Megawati Soekarnoputri. Dia langsung diam, udah kembali lagi ke KLB," kata Ruhut Sitompul menceritakan apa yang dia katakan kepada Andi Mallarangeng.

Baca Juga: Heboh Ritual Mandi Bareng Aliran Hakekok, Anwar Abbas: Orang-orang Seperti Itu Secara Kejiwaan Labil 

Dia mengatakan tinggal menunggu dan melihat reaksi dari teman-teman yang ada di pusat, dan ketika melihatnya Ruhut menyarankan untuk tidak begitu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah