PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan Bahia semakin kesini langkah kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) semakin berat.
Hal tersebut demikian, karena Janson Sitindaon menilai bahwa KLB yang diselenggarakan secara ilegal, tente akan sulit memenuhi syrat-syarat wajib bila hais KLB tersebut ingin disahkan.
"Semakin hari semakin berat saja KLB ilegal dan abal-abal memenuhi persyaratan," ucap Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon menyebut, hal tersebut tentuk tak dipertimbangkan oleh kubu KLB Demokrat Deli Serdang karena pemikirannya yang sudah terlampau kuno.
Baca Juga: Setahun Absen, The Minions Bertekad Beri yang Terbaik di All England 2021
Karena dengan kecanggihan sistem saat ini tentu sulit hasil KLB tersebut dapat disahkan mengingat mudahnya memeriksa kebenaran dari data itu.
"Inilah akibat sudah tahun 2021 tapi pikiran masih 2005. Sekarang semua sudah serba tersistem bos," ujarnya.
Terkait KLB tersebut, Jansen mengingatkan kepada pihak notaris serta pihak penggerak KLB Demokrat Deli Serdang, bahwa pemalsuan keterangan dalam suatu akta memiliki resiko hukum yang besar.
Semakin hari semakin berat saja KLB ilegal & abal² memenuhi persyaratan. Inilah akibat sudah thn 2021 tapi pikiran masih 2005. Skrg semua sdh serba tersistem bos. Bagi Notaris & pihak yg menyuruh, hati² anda memasukkan keterangan palsu kedalam akta otentik. Besar resiko hukumnya.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 13, 2021
"Bagi Notaris dan pihak yang menyuruh, hati-hati anda memasukkan keterangan palsu kedalam akta otentik. Besar resiko hukumnya," ucap Jansen, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @jansen_jsp, Minggu, 14 Maret 2021.