"Kadang suka bingung. Belum tentu juga Gibran tahu dia dihina dan belum tentu juga Gibran setuju yang hina dia ditahan. Jaganlah dikit-dikit main tangkap," cuit Gus Umar melalui akun Twitternya @UmarChelsea75 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.
Kadang suka bingung. Blm tentu jg Gibran tahu dia dihina dan blm tentu jg Gibran setuju yg hina dia ditahan. Jgnlah dikit2 main tangkap. https://t.co/rnfk5PAiHI— Umar Yang Chelsea (@UmarChelsea75) March 15, 2021
Diketahui, awalnya akun Instagram sepak bola @garudarevolution itu menyematkan sebuah pernyataan dengan terpampang wajah Gibran Rakabumi Raka dalam unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Soal Mudik 2021, Kementerian Perhubungan Akan Susun Kebijakan Prokes Bersama Tim Satgas Covid-19
Dalam unggahan tersebut terdapat kalimat Wali Kota Solo yang mengatakan bahwa dirinya ingin Semifinal dan Final Piala Menpora 2021 itu digelar di Kota Solo.
Atas pernyataan dari Gibran Rakabumi Raka tersebut, PT LIB selaku penyelenggara akan mempertimbangkan keinginan Wali Kota Solo tersebut.
Dari unggahan tersebut, akun Instagram @arkham_87 milik AM menuliskan komentar yang membuatnya diamankan oleh Polresta Surakarta.
Dalam komentarnya ia mengatakan bahwa Gibran Rakabumi Raka tahu apa perihal Sepak Bola.
"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cuma dikasih jabatan aja," kata akun @arkham_87
Atas komentarnya tersebut, AM selaku warga Slawi, Jawa Tengah ditangkap oleh Tim Virtual Police Polresta Surakarta.
Penangkapan itu dilakukan karena komentar AM dinilai bermuatan hoaks terkait Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.