Gatot Nurmantyo: Mau Jadi Apa Bangsa Ini? Tinggal Tunggu Saja Bangsa Ini Bisa Punah

- 17 Maret 2021, 13:21 WIB
Gatot Nurmantyo menyebut sekarang ini adalah potret yang rawan akan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gatot Nurmantyo menyebut sekarang ini adalah potret yang rawan akan kehidupan berbangsa dan bernegara. /Tangkapan layar YouTube/Bang Arief

PR BEKASI - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menyebut jika hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit berhasil dilegalisir oleh Menteri Hukum dan HAM maka itu akan menjadi sebuah pertaruhan yang sangat besar.

Disampaikan Gatot Nurmantyo, pada akhirnya semua partai akan berpikir partai mereka pun akan diambil jadi untuk apa membuat partai baru.

Menurutnya, nanti orang-orang akan berpikir lebih baik mereka menunggu saja menunggu kesempatan mengambil partai orang lain yang sudah dibesarkan.

"Prosesnya apapun juga secepat-cepatnya, yang penting Menkumham melegalisir, selesai. Lalu saya tanya demokrasi macam apa ini? mau jadi apa bangsa ini?" kata Gatot Nurmanto, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Bang Arief pada Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Gunakan UU Parpol Basi, Jhoni Allen: Inilah Jagonya Kader-kader Demokrat AHY yang Penjilat

Baca Juga: Masih Jabat Sekretaris Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan Ditunjuk Jadi Ketua DPC Demokrat Versi KLB

Baca Juga: Diduga Mabuk, Anggota Satpol PP Kota Bekasi Ditemukan Tergeletak di Selokan

Dia mengungkapkan bahwa sesungguhnya yang diambil adalah suara konstituen dan juga merampas suara konstituen.

Dalam kasus ini, dituturkan Gatot, masyarakat sama-sama melihat bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak pernah sedikit pun menjadi anggota Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x