PR BEKASI - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi sorotan sejumlah pihak setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Hal tersebut berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada beberapa waktu lalu.
Sehingga, membuat Partai Demokrat terpecah belah menjadi dua kubu yakni, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko.
Sementara itu, Mantan prajurit sekaligus Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengecam tindakan Moeldoko.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus Covid-19 Terus Menurun, Ridwan Kamil: Tidak Ada Zona Merah di Jabar
Diketahui bahwa Moeldoko juga merupakan salah seorang mantan prajurit sekaligus Panglima TNI.
Gatot Nurmantyo menilai bahwa tidak seharusnya Moeldoko memilih tindakan pengambilalihan partai Demokrat.