Tugas Moeldoko sebagai KSP Dinilai Berat, Irwan Fecho: Minta Maaf pada SBY-AHY dan Mundur dari Ketum Hasil KLB

- 14 Maret 2021, 19:03 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho mengomentari soal keterlibatan Moeldoko dalam KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho mengomentari soal keterlibatan Moeldoko dalam KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara. /dpr.go.id

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho angkat bicara terkait keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Irwan Fecho mengatakan bahwa Partai Demokrat memiliki kepercayaan dan penghormatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terkait keterlibatan KSP Moledoko dalam KLB ilegal, sesungguhnya Partai Demokrat memiliki kepercayaan dan penghormatan tinggi terhadap Presiden Jokowi," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Irish Bella Buat Prank Hamil Lagi, Ammar Zoni Sampai Histeris: Enggak Mungkin, Satu Aja Belum Selesai!

Baca Juga: Sah Jadi Suami Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo: Insyaallah Ini Pelabuhan Terakhir Sang Gladiator

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Laporkan Andi Mallarangeng ke Polisi, Herzaky: Mereka Kebingungan Harus Lakukan Apa Lagi

"Tentunya juga, presiden sedikit banyak telah mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di Partai Demokrat," sambungnya.

Irwan Fecho lantas meminta pemerintah melindungi keberadaan Partai Demokrat yang telah sah terdaftar di lembaran negara.

"Sebab untuk itulah sejatinya UU Partai Politik mewajibkan partai politik didaftarkan ke Menkumham. Tentu ini tidak mengurangi kewibawaan politik presiden dan Istana. Justru sebaliknya," kata Irwan Fecho.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x