Sindir Anies Baswedan Soal Korupsi Rumah Dp 0 Rupiah, Ferdinand Hutahaean: Ini Korupsi Gila dan Paling Nekat

- 16 Maret 2021, 07:14 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) sindir Anies Baswedan (kanan) soal dugaan korupsi rumah DP 0 rupiah.
Ferdinand Hutahaean (kiri) sindir Anies Baswedan (kanan) soal dugaan korupsi rumah DP 0 rupiah. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean dan @aniesbaswedan

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menanggapi dugaan kasus suap pembelian tanah program rumah DP 0 rupiah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh BUMD DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan adanya dugaan korupsi pembelian tanah program rumah DP 0 rupiah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh BUMD DKI Jakarta, Sarana Jaya.

Yoory Corneles Pinontoan selaku Dirut Sarana Jaya, Anja Runtuwene, Tommy Adrian, dan PT Adonara Propertindo selaku penjual tanah telah ditetapkan KPK terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan lahan program rumah DP 0 rupiah.

Adapun salah satu dugaan suap adalah pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi, yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.

Baca Juga: Makin Memanas, Marzuki Alie Tanggapi KLB Maeldoko di Partai Demokrat: Siapa yang Dzalim Siapa yang Didzalimi

Baca Juga: Cek Fakta: WNI yang Telah Diberi vaksin dan Miliki ATM BRI Dikabarkan Dapat Bansos Rp 1,5 Juta, Ini Faktanya

Baca Juga: Amien Rais Ingin Lihat Indonesia Bagus Sebelum Meninggal, Ferdinand Hutahaean: Butuh Cermin Pak? 

Menurut informasi yang diperoleh, indikasi kerugian negara sebesar Rp100 miliar, terjadi karena ada selisih harga tanah Rp5,2 juta per meter persegi dengan total pembelian Rp217.989.200.000.

Dugaan kasus suap tersebut terindikasi telah merugikan keuangan negara sekitar Rp1 triliun dari total 9 kasus pembelian tanah yang dilaporkan ke KPK.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x