Network
PR BEKASI - Beberapa hari terakhir ini nama dari mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais, seakan terus-menerus menjadi bahan utama dalam pembicaraan di media sosial.
Hal itu lantaran kritik yang kerap dilontarkannya dan dianggap terus menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, Amien Rais menyatakan bahwa sebelum dia meninggal dunia, dirinya ingin melihat Indonesia tidak menjadi negara yang rusak.
Menanggapi pernyataan dari Amien Rais, eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa kerusakan yang terjadi di Indonesia ini diawali dari amandemen Undang-undang Dasar 1945, yang pada saat itu Amien Rais menjadi Ketua dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Presiden 3 Periode: Janganlah Membuat Kegaduhan Baru!
Baca Juga: Jika Bukan Moeldoko Tapi Marzuki Alie, Refly Harun Yakin Kisruh Demokrat adalah Konflik Internal
"Kerusakan di negeri ini diawali dari amandemen UUD 1945, di mana kala itu Ketua MPR nya bernama Amien Rais," kicau Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 16 Maret 2021.
Kerusakan dinegeri ini diawali dari anandenen UUD 1945 dimana kala itu Ketua MPR nya bernama Amin Rais.
Andai UUD 1945 tidak diamandemen secara brutal, maka kerusakan Indonesia tdk separah ini. Andalah yang memimpin MPR kala itu..!! Butuh cermin pak?
https://t.co/xA3iW7d7LU— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 15, 2021
Dia mengandaikan jika saja saat itu UUD 1945 tidak dilakukan amandemen secara brutal, maka dia menilai kerusakan yang terjadi tidak akan separah saat ini.
