PR BEKASI - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon masih tampak kesal dengan Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD), yang menurutnya sangat mengusik di tengah kondisi partai yang kian membaik.
Jansen Sitindaon menyebut kondisi Partai Demokrat saat ini sebenarnya sedang dalam masa pertumbuhan yang baik.
Di antaranya terlihat dari segi keberhasilan dalam melakukan regenerasi dan jauhnya Demokrat sat ini dari keterlibatan terhadap kasus korupsi.
“Lagi bagus-bagusnya partai tumbuh, sukses lakukan regenerasi, kasus-kasus korupsi mulai jauh, konsolidasi lagi enak-enaknya dan lain-lain,” ucap Jansen Sitindaon, dalam cuitannya, Minggu, 21 Maret 2021.
Baca Juga: Mendag Ingin Impor Beras di Tengah Panen Raya, Tsamara Amany: Kebijakan yang Sangat Merugikan
Baca Juga: Hari Ini Asteroid 2001 FO32 Capai Jarak Terdekat dengan bumi, Ahli Beri Peringatan
Lagi bagus²nya partai tumbuh, sukses lakukan regenerasi, kasus² korupsi mulai jauh, konsolidasi lagi enak-enaknya dll, ehh para pemain tua generasi penikmat ini muncul merusak. Bawa begal dr luar lagi. Iya kalau tadi kelasnya mirip Lionel Messi, ini nyalon ketua PSSI aja kalah.????— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 20, 2021
Lalu, lebih parahnya lagi Jansen Sitindaon menyebut bukan saja pengusik yang berasal dari para kader senior melainkan juga keterlibatam pihak luar yaitu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dalam hal ini, Jansen Sitindaon menyebut bahwa saat ini Moeldoko juga tak ada bedanya dengan seorang begal politik karena turut berupaya mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.