Kericuhan Terjadi di Kongres XXXI HMI Surabaya, Yunarto Wijaya Berikan Tanggapan

- 24 Maret 2021, 16:21 WIB
Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya pada Selasa 22 Maret 2021 malam berakhir ricuh/
Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya pada Selasa 22 Maret 2021 malam berakhir ricuh/ /Antara Foto/Muhammad Iqbal/

PR BEKASI - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar Kongres XXXI di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur.

Kongres XXXI HMI yersebut digelar di pada Selasa, 23 maret 2021 tadi malam.

Dikabarkan bahwa acara kongres berlangsung ricuh. Hal tersebut sontak mengejutkan publik.

Atas kerucuhan tersebut ada beberapa orang yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Balikpapan Konfirmasi Kasus Bayi Pertama Meninggal Akibat Covid-19

Baca Juga: Dukung Patrich Wanggai, Persija: Tidak Ada Tempat bagi Rasisme di Sepakbola

Baca Juga: ETLE mobile/Portable Sudah Diresmikan, Simak Cara Pembayaran Denda Jika Kena Tilang Elektronik

Hingga hari ini, Rabu, 24 Maret 2021 pukul 04:00 WIB sebanyak enam orang diamankan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Pengamat politik Yunarto Wijaya angkat suara soal kericuhan yang terjadi pada Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Menanggapi hal ini, pengamat politik Yunarto Wijaya menyayangkan hal ini terjadi.

Menurutnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut seharusnya malu dengan para alumni sudah sudah sukses hingga membuat perusahaan rintisan (start-up).

Baca Juga: Aksi Tipu Penggandaan Uang dan Persetubuhandi Bawah Umur, Herman Gondrong Dikenai Pasal Berlapis

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Tangan Habib Rizieq Dikabarkan Dipelintir Petugas hingga Memar, Ini Faktanya

"Yaelah gini masih aja, malu sama anak2 yang dah pada bikin start up..." tulis Yunarto di akun twitternya, @yunartowijaya.

Sebagai informasi, sebanyak 1.303 orang anggota HMI dari makasar diberikan pengamanan oelh Polda setempat.

"Ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan. Pertama sidang kongres dan yang kedua rombongan dari Makassar sebanyak 1.303 orang," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dikutip Berita DIY.

Mereka juga diberikan penginapan milik TNI yang ada di Surabaya, sebagaimana diberitakan BeritaDIY.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Yunarto Wijaya: Yaelah Malu Sama yang Sudah Bikin Start Up".

“Kami melihat (kongres) sampai sekarang berjalan. Namun ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi. Lalu atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan masih dalam pemeriksaan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di lokasi Kongres XXXI HMI, Rabu.

Kongres juga sempat diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung.

"Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," katanya.*** (Iman Fakhrudin/BeritaDIY.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah