Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPPTKG: Jarak Luncurnya 400 Meter

- 26 Maret 2021, 18:44 WIB
Guguran lava pijar terlihat menuruni lereng Gunung Merapi dari wailayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam, 24 Februari 2021. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 25 Februari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 67 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-58 mm dan lama gempa 10-175 detik.
Guguran lava pijar terlihat menuruni lereng Gunung Merapi dari wailayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam, 24 Februari 2021. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 25 Februari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 67 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-58 mm dan lama gempa 10-175 detik. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pada video yang beredar, lava pijar itu berasal dari kawah utama Gunung Merapi.

"Untuk sumber (guguran) berasal dari kubah lava yang berada di tengah," sambungnya.

Semakin harinya, volume kubah lava tersebut makin bertambah dan menggeser material yang berada di atas, lalu terjadilah guguran.

Menurut data BPPTKG, volume kubah lava yang berada di sisi tengah sudah mencapai 950 ribu meter kubik.

Percepatan pertumbuhan itu sudah sejak 4 Januari 2021, dengan besaran 12.800 meter kubik per hari.

Lalu untuk kubah lava sisi barat daya mencatat sebesar 840.000 meter kubik.

Dengan kecepatan pertumbuhan mencapai 12.900 meter kubik per hari. ***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah