PR BEKASI – Pihak kepolisian sudah mengkonfirmasi bahwa potongan tubuh yang ditemukan di sekitar Gereja Katedral, Makassar merupakan milik dua orang pelaku serangan bom bunuh diri yang diduga sebagai seorang pria.
Namun, ada spekulasi terbaru mengatakan bahwa salah satu pelaku serangan bom bunuh diri tersebut merupakan seorang perempuan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu saksi mata serangan bom bunuh diri bernama Saele yang berada 50 meter dari lokasi ledakan.
Dirinya menduga pelaku serangan bom bunuh diri tersebut merupakan seorang perempuan berdasarkan penglihatannya terhadap potongan tubuh seperti lengan tangan dan jari yang berserakan di sekitar lokasi.
"Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Dirinya juga telah membandingkan ukuran potongan tubuhnya tersebut dengan ukuran tubuh dirinya untuk mengetahui jenis kelamin pelaku serangan bom tersebut.