Saksi Mata Bom Bunuh Diri Gereja Katedral: Pelaku Seorang Perempuan

- 28 Maret 2021, 13:52 WIB
Suasana Gerbang Gereja Katedral setelah terjadi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /ANTARA/Suriani Mappong/pri.
Suasana Gerbang Gereja Katedral setelah terjadi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /ANTARA/Suriani Mappong/pri. /

PR BEKASI – Pihak kepolisian sudah mengkonfirmasi bahwa potongan tubuh yang ditemukan di sekitar Gereja Katedral, Makassar merupakan milik dua orang pelaku serangan bom bunuh diri yang diduga sebagai seorang pria.

Namun, ada spekulasi terbaru mengatakan bahwa salah satu pelaku serangan bom bunuh diri tersebut merupakan seorang perempuan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu saksi mata serangan bom bunuh diri bernama Saele yang berada 50 meter dari lokasi ledakan.

Dirinya menduga pelaku serangan bom bunuh diri tersebut merupakan seorang perempuan berdasarkan penglihatannya terhadap potongan tubuh seperti lengan tangan dan jari yang berserakan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Bom Gereja Katedral Makassar, Ustaz Ahong: Jangan Salahkan Agama Pelakunya, tapi Kutuklah Pemahamannya

Baca Juga: Kecam Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean: Surga Tak Terbuka Bagi Pembunuh

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Curiga Ada yang Membayar Sumarno, Akankah Kejahatan Elsa Terungkap?

"Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dirinya juga telah membandingkan ukuran potongan tubuhnya tersebut dengan ukuran tubuh dirinya untuk mengetahui jenis kelamin pelaku serangan bom tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x