Karena keadaan itu masih dengan sesuai protokol kesehatan.
"Dari dua orang itu dicegah oleh security, dan terjadi ledakan itu," katanya.
Argo menjelaskan bahwa dari informasi yang diterimanya, ada beberapa potongan tubuh yang diduga milik pelaku.
Serta disekitar lokasi, ditemukan kendaraan yang sudah hancur.
Bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 10.20 WITA di depan gerbang Gereja Katedral jalan Kajaulalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar Sulawesi Selatan.
Ada sebanyak 14 korban yang luka-luka akibat peristiwa tersebut dan dilarikan ke rumah sakit di Makassar. ***