Natalius Pigai menyebutkan hanya berselang tujuh hari pernyataan Mahfud MD soal teroris telah berubah.
Lantas, Natalius Pigai menanyakan agama pelaku dari bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
“Presiden Harus Tegur Menkopolhukam. Gelar Prof Dr ini, hanya dalam 7 hari berubah. Jika semua agama ada teroris maka pelaku bom di Makassar itu dari agama apa Pak Mahfud?,” kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @, Senin, 29 Maret 2021.
Presiden Harus Tegur Menkopolhukam Gelar Prof Dr ni, hanya dalam 7 hari berubah. “Jika semua agama ada Teroris maka pelaku BOM di Makasar itu dari Agama apa Pak Mahfud?”. Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini Aneh. (Natalius Pigai, Korban Teroris) pic.twitter.com/wD2QTgGOYT— NataliusPigai (@NataliusPigai2) March 29, 2021
Natalius Pigai yang mengeklaim sebagai korban teroris merasa aneh dengan pernyataan Mahfud MD.
“Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini Aneh. (Natalius Pigai, Korban Teroris),” kata Natalius Pigai.
Dalam cuitaan sebelumnya, Natalius Pigai mempertanyakan pemerintah yang tidak bisa mengantisipasi ancaman teror.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Berusaha Hapus Bukti, Elsa Diam-diam Masuk Ruangan Nino untuk Cari Hard Disk
Padahal menurut Natalius Pigai pemerintah beberapa hari sebelumnya telah membuat definisi sendiri tentang terorisme.
“Beberapa hari setelah Menkopolhukam bikin definisi sendiri tentang Terorisme, tanggal 28 ada BOM bunuh diri di Gereja Katedral Makassar?,” kata Natalius Pigai.