PR BEKASI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak warga Kota Bekasi menyukseskan Program Pendataan Keluarga 2021.
Reny Hendrawati selaku Sekertaris Daerah Kota Bekasi mengatakan bahwa pihaknya akan turut serta dalam menyukseskan acara tersebut.
"Ayo warga Kota Bekasi, kita sukseskan pendataan keluarga, sangat bermanfaat sebagai database pemerintah," ujar Reny secara virtual di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Jumat, 2 April 2021.
Ia mengatakan bahwa Program Pendataan Keluarga 2021 ini serentak dimulai pada Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Akhir 'Manis' Polemik Demokrat, Pendiri Partai: 2 Bulan Digempur, Kader Makin Solid di Bawah AHY
Baca Juga: Hanya Sampai Bulan Ini, PT Pos Indonesia Berjanji Salurkan BST Kemensos Lebih Cepat
Dan untuk pengumpulan data dari seluruh wilayah Jawa Barat akan berakhir pada 31 Mei 2021.
Sekitar 548.847 kepala keluarga yang akan menjadi target Pendataan Keluarga 2021 oleh Pemerintah Kota Bekasi 2021.
Ia juga melanjutkan bahwa warga Bekasi harus turut bekerja sama dalam berjalannya program tersebut.
Ia mengingatkan bahwa warga Bekasi juga harus saling membantu petugas atau kader yang akan mendata ke rumah warga-warga.
"Saya berharap program pendataan keluarga bisa berjalan sukses dengan didukung peran aktif warga Kota Bekasi. Jadi tolong dibantu mengisi data petugas atau kader kami mendatangi warga," lanjutnya.
Marisi selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan kader sebanyak 4.500.
Nantinya kader tersebut akan disebarluaskan ke seluruh penjuru Kota Bekasi untuk melakukan pendataan warga.
Selain itu, kader-kader tersebut juga akan dilengkapi dengan kartu tanda pengenal Pendataan Keluarga 2021.
Nantinya kader-kader tersebut akan bertugas sebagai pemandu dan membantu warga yang melakukan pendataan.
Marisi pun melanjutkan, pengisian data tersebut akan diisi oleh petugas atau kader dan selanjutnya disetujui oleh pihak kepala keluarga atau responden.
"Format isian mengenai data kependudukan, keluarga berencana, dan indikator pembangunan keluarga akan diisi oleh petugas dan selanjutnya disetujui responden atau kepala keluarga," katanya.
Ia berharap pengumpulan data Pendataan Keluarga 2021 akan selesai tepat pada waktunya. ***