Network
Menurut Farhat Abbas sebaiknya pejabat publik menghindari hadir dalam acara-acara publik yang sifatnya bisnis, iklan.
"Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi, @bamsoetpedia, @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar atau beriklan, atau live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut," kata Farhat Abbas.
View this post on Instagram
Pasalnya kehadiran pejabat negara seperti Presiden Jokowi, Prabowo Subianto serta Bambang Soesatyo di acara rakyat biasa terasa mengganggu konstitusional dan kenegarawanan.
"Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawan lain hanya kalau hanya acara biasa atau rakyat biasa. Maaf," kata Farhat Abbas sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @farhatabbasofficial, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: 'Imam Muda' Penjual Senjata Air Gun Zakiah Aini Berhasil Diringkus, Polri: Beli Secara Online
Farhat Abbas juga menilai kehadiran dan publikasi dari pejabat negara bisa menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Oleh karena itu, Farhat Abbas berpendapat sebaiknya pejabat negara menghindari hadir di acara berbayar dan komersil.
Sebelumnya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi menjadi pasangan suami istri setelah melangsungkan akad nikah hari ini, sabtu, 3 April 2021 di salah satu hotel ternama di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
