Cibir Moeldoko yang Masih Akui Ketum Demokrat, Kubu AHY: Semoga Keprihatinannya Tak Sepalsu Statusnya

- 7 April 2021, 11:12 WIB
Kubu AHY mencibir Moeldoko yang masih megakui sebagai Ketum Partai Demokrat dengan semoga ucapan keprihatinannya tak sepalsu statusnya./
Kubu AHY mencibir Moeldoko yang masih megakui sebagai Ketum Partai Demokrat dengan semoga ucapan keprihatinannya tak sepalsu statusnya./ /Dok KSP

"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata isi pesan Moeldoko.

Baca Juga: Minta Dinikahi sang Kekasih karena Sudah Hamil Dua Bulan, Wanita Asal Palembang Ini Malah Dianiaya

Baca Juga: Kritik Gus Yaqut yang Minta Tiap Acara Diisi Doa dari Semua Agama, Tere Liye: Jangan Lebay Sok Toleran

"Marilah kita bahu membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini. Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," katanya menyambungkan.

Sebelumnya, pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko yang dibentuk saat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Keputusan menolak kepengurusan Demokrat ersi KLB di bawah komando Moeldoko itu disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Moeldoko Masih Pakai Label Ketum Demokrat, Kubu AHY: Putusnya Urat Malu".

"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021 ditolak," kata Yasonna Laoly saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Merasa Lega, Atalarik Syach Klaim Dirinya Sudah Menang dari Tsania Marwa dalam Persidangan Harta Gono Gini

Baca Juga: Kritik Gus Yaqut yang Minta Tiap Acara Diisi Doa dari Semua Agama, Tere Liye: Jangan Lebay Sok Toleran

Baca Juga: Minta Dinikahi sang Kekasih karena Sudah Hamil Dua Bulan, Wanita Asal Palembang Ini Malah Dianiaya

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x