PR BEKASI - Setelah berkomunikasi dengan ahli ekonomi Kwik Kian Gie, Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berani menendang atau mereshuffle Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan tak segan-segan, Rizal Ramli juga menyebut Sri Mulyani sebagai intel dari World Bank atau Bank Dunia.
Kekesalan Rizal Ramli itu bermula saat Sri Mulyani kembali meminta Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia untuk membantu banyak negara termasuk Indonesia dalam mengelola beban utang agar efektif.
Baca Juga: PBB: Tindak Kekerasan terhadap Warga Palestina oleh Pemukim Yahudi Meningkat Drastis
Rizal Ramli menyebut bahwa akan berbahaya jika mengundang IMF untuk mengurusi beban utang negara.
Salah satu akibatnya, kata Rizal Ramli, adalah anjloknya nilai rupiah hingga kehancuran ekonomi Indonesia.
"Menkeu Terbalik SMI (Sri Mulyani Indrawati), belajar dulu deh. Bahaya undang IMF untuk urus utang," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @RamliRizal, Sabtu, 17 April 2021.
"Rupiah bakal anjlok, ekonomi hancur, utang swasta jadi utang pemerintah. Bisa lebih cerdas gak sih?," katanya, menyambungkan.