“Kalo anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda," ujarnya.
Dalam potongan video yang diunggah oleh Muannas Alaidid itu hanya berdurasi 1 menit 36 detik dari video aslinya yang berdurasi 3 jam lebih.
Jika dilihat dari video tersebut, pria yang mengaku sebagai Nabi ke-26 itu sedang melakukan video conference bersama beberapa orang pria yang diduga adalah temannya.
Kemudian ia membuat pengakuan bahwa dari dulu sebenarnya dirinya tidak nyaman dengan kehadiran bulan puasa.
Apalagi, menurutnya jika sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri maka akan ramai dengan suara suara-suara orang yang memainkan alat-alat yang dibunyikan seperti saat membangunkan sahur.
Setelah dia membuat pengakuan seperti itu, ada salah satu temannya yang mengaku tidak mau untuk ikut campur mengenai pernyataan yang dibuat oleh pemilik channel YouTube Jozeph Paul Zhang itu, karena temannya itu mengaku takut apabila nanti dilaporkan.
Namun, bukannya takut seperti pengakuan dari temannya itu, dia justru mengatakan sudah membuat sayembara dan menantang bagi siapa yang bisa melaporkannya ke polisi dengan laporan penistaan agama maka akan diberikan uang.
Dengan beredarnya video pria mengaku Nabi ke-26, pihak kepolisian dikabarkan tengah menyelidiki video tersebut.