Muncul Usai Diterjang Siklon Tropis Seroja, Begini Penampakan Mata Air Hingga Danau Baru di Kupang

- 18 April 2021, 14:03 WIB
Danau baru dan belasan sumber mata air baru muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT usai terjadi bencana alam badai siklon tropis seroja. /ANTARA/Benny Jahang
Danau baru dan belasan sumber mata air baru muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT usai terjadi bencana alam badai siklon tropis seroja. /ANTARA/Benny Jahang /

PR BEKASI – Sebuah danau baru dan belasan mata air baru muncul di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah daerah tersebut dilanda bencana alam badai Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu.

Diketahui, danau yang mempunyai luas hingga dua hektare tersebut terletak di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang NTT.

Menurut pengakuan Hendrik Lasa yang merupakan warga setempat, danau tersebut terbentuk semakin meluas hingga saat ini sejak terbentuk.

Baca Juga: Tak Peduli Omongan Orang, Arya Saloka: Ini Hidup Saya, Saya Tak Bisa Bahagiakan Semua Orang

“Danau ini mulai terbentuk saat badai siklon tropis Seroja melanda daerah ini. Pada Senin, 5 April 2021 pagi kami melihat air semakin meluas dan menggenangi seluruh lahan pertanian milik petani,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Lebih lanjut, danau baru tersebut muncul di atas lahan yang sebelumnya digunakan warga sebagai lahan pertanian tanaman palawija.

Hal tersebut membuat tanaman yang ada di lahan pertanian tersebut gagal panen akibat terendam air.

Baca Juga: Pendiri Adobe dan Pengembang PDF: Charles Geschke Meninggal Dunia pada Usia 81 Tahun

“Seluruh tanaman pertanian seperti jagung, kacang, buncis dan kelapa yang siap panen semua tenggelam air danau yang baru terbentuk itu,” katanya.

Dirinya mengaku selama puluhan tahun tinggal di wilayah tersebut belum pernah mengalami peristiwa seperti ini.

"Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat kwatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," katanya.

Baca Juga: Bahayakan Negara, Operator Mesin yang Bocorkan Data Angkatan Darat India ke Intel Asing Ditangkap

Tak hanya danau, Henrik Lasa mengatakan belasan sumber mata air baru muncul di wilayah tersebut selepas diterjang badai siklon tropis Seroja.

Menurut dia, akibat banyaknya sumber mata air baru di wilayah tersebut membuat ketinggian air danau terus bertambah.

Selain itu, danau tersebut juga mendapatkan air juga dari aliran sumber mata air Tangkolo yang sebelum badai siklon tropis Seroja sudah ada.

Baca Juga: 'Ditinggal' Dewi Gita, Armand Maulana Jalani Puasa Ramadhan Sendiri dan Mengaku Sedang Menjomblo

“Ada belasan sumber mata air baru yang muncul disekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah,” tutur dia.

Henrik Lasa mengaku khawatir ketinggian air danau yang terus bertambah dapat menyebabkan bencana baru di wilayah tempat tinggalnya tersebut.

“Kami khawatir bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi,” katanya.

Baca Juga: Ilmuwan AS Sukses Ciptakan Makhluk Gabungan Manusia-Monyet Pertama dalam Percobaan Embrio 'Chimera'

Sementara itu, warga lainnya yang bernama Batz Sebaneno mengatakan sejak danau ini terbentuk pada dua pekan lalu sejumlah sumber mata air baru muncul dalam rumah penduduk setempat

"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul sumber mata air baru," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x