Network
PR BEKASI - Politisi senior Amien Rais kembali menyoroti fenomena politik kontemporer yang terjadi di Indonesia.
Amien Rais menilai kedaulatan nasional bangsa Indonesia semakin hari semakin terasa tinggal nama.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais melalui video yang diunggah ke kanal YouTube-nya dengan tajuk 'Kedaulatan Bangsa yang Sudah Lepas. Namun, Masih Ada Celah'.
Baca Juga: Bikin Terenyuh, Momen Ratu Elizabeth II Duduk Sendirian di Pemakaman Pangeran Philip Jadi Sorotan Dunia
"Kedaulatan nasional bangsa kita pelan-pelan sudah tinggal nama," tutur Amien Rais.
Kedaulatan nasional bangsa yang makin hari makin tergerus tersebut, menurut Amien Rais, meliputi sejumlah kekayaan sumber daya alam seperti kehutanan dan dirgantara.
Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais membeberkan percakapan dirinya saat menjabat sebagai ketua MPR bersama mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Rilo Pambudi.
Baca Juga: Pakar Virologi UGM Sebut Kebijakan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021 adalah Langkah Tepat
Amien Rais menanyakan izin pembukaan rute penerbangan domestik di Indonesia ternyata membutuhkan izin dari Singapura.
"Saya tanya, 'apa betul kalau anak-anak bangsa membuat perusahaan penerbangan, kemudian ketika membuat rute penerbangan domestik apakah betul izinnya dari Singapur?'," kata Amien Rais.
Rilo Pambudi, ungkap Amien Rais, membenarkan bahwa pembukaan rute penerbangan domestik di Indonesia perlu izin dari Singapura.
Baca Juga: Bisa Gawat! Jangan Sampai Makan 5 Jenis Makanan Ini saat Buka Puasa
"'Iya, Pak Amien', 'Lho, kok bisa gitu, Pak? Ini kan kewenangan dirgantara kita? Kenapa Singapur yang kecil itu menentukan seolah kita ini menjadi jongos-nya Singapur. Kalau Tuan Singapur gak boleh, ya batal', 'Ya memang dari dulu sudah begitu'," ucap Amien Rais.
Oleh karena itu, Amien Rais menilai hal tersebut sangat memprihatinkan.
"Jadi, ini memang memprihatinkan," ujar Amien Rais, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Minggu, 18 April 2021.
Baca Juga: Danau Baru Tiba-tiba Muncul Usai Badai Siklon Tropis Seroja, Anggota DPRD Kupang Minta Masyarakat Waspada
Walaupun demikian, Amien Rais mengatakan masih ada harapan melalui perjuangan konstitusi, demokrasi, dan parlementer.
"Tapi, masih ada celah. Memang akhirnya Undang-Undang juga bisa direkonstruksi dengan Undang-Undang. UU Ciptaker dan UU Minerba yang membela kepentingan konglomerat itu harus bisa digantikan dengan UU, tidak usah ada revolusi, tidak usah ada pembalikan kondisi politik," tutur Amien Rais.***
