Danau Baru Tiba-tiba Muncul Usai Badai Siklon Tropis Seroja, Anggota DPRD Kupang Minta Masyarakat Waspada

- 18 April 2021, 16:59 WIB
Danau baru muncul di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, usai terjadi bencana alam badai siklon tropis seroja pada Minggu, 18 April 2021.
Danau baru muncul di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, usai terjadi bencana alam badai siklon tropis seroja pada Minggu, 18 April 2021. /ANTARA/Benny Jahang

PR BEKASI – Sebuah danau seluas dua hektar baru saja tercipta di di RT14/RW06, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Menurut warga di lokasi kejadian, Hendrik Lasa, danau baru ini mulai terbentuk saat bencana alam badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Danau ini mulai terbentuk saat badai Siklon Tropis Seroja melanda daerah ini,” kata Hendrik Lasa seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Bukan Hanya Kurma, Berikut Menu Makanan Favorit ala Rasulullah untuk Berbuka Puasa

“Pada Senin, 5 April 2021 pagi kami melihat air semakin meluas dan menggenangi seluruh lahan pertanian milik petani. Luasan genangan air semakin meluas," sambungnya.

Ia mengaku pada lahan yang telah terbentuk menjadi danau itu sebelumnya digunakan sebagai lahan pertanian milik warga untuk menanam palawija.

Akibat adanya danau itu sehingga seluruh tanaman pertanian seperti jagung, kacang, buncis dan kelapa yang siap panen semua tengelam air danau yang baru terbentuk itu.

Baca Juga: Survei LSI: Mayoritas PNS Berangapan Korupsi di Indonesia Terus Meningkat

Henrik Lasa mengatakan, setelah puluhan tahun berdomisili di kawasan itu belum pernah mengalami peristiwa seperti ini.

Sementara itu Anggota DPRD Fraksi Demokrat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meminta masyarakat dan pemerintah setempat mewaspadai dampak dari kemunculan danau baru di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang setelah bencana alam badai melanda.

"Kami minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya danau yang baru ini," kata anggota DPRD Kota Kupang, Eldy Kana di lokasi danau baru.

Baca Juga: Mohon Kapolri Segera Proses Joseph Paul Zhang, Husin Shihab: Meresahkan Masyarakat Indonesia
 
Menurut politisi Partai Demokrat Kota Kupang itu, peristiwa munculnya danau baru merupakan fenomena alam yang perlu dikaji secara baik oleh pemerintah Kota Kupang.

Eldy Kana mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Kupang untuk secepatnya melakukan kajian terhadap munculnya danau yang baru.
 
Ia mengatakan, munculnya danau baru mengakibatkan petani kehilangan sumber penghasilan karena semua tanaman pertanian yang siap panen pada lahan seluas dua hektar itu tenggelam setelah munculnya danau itu.

Baca Juga: Selidiki Video Dugaan Penistaan Agama, Polisi: Pria yang Mengaku Nabi ke-26 Berada di Luar Negeri Sejak 2018

Pada kesempatan itu anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Maulafa itu memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam akibat munculnya danau baru itu.

Sementara itu Amrbos Anone warga Kelurahan Sikumana yang ditemui di lokasi munculnya danau baru itu mengatakan, pemerintah Kota Kupang perlu segera mencari solusi agar munculnya dana baru ini tidak berdampak pada terjadinya bencana alam baru.

"Kondisi air danau semakin naik karena sumber mata air yang muncul di sekitar lokasi danau ini semakin banyak, sehingga perlu ada langkah antisipasi," kata Ambros.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x