PR BEKASI - Pakar virologi dan imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Mohamad Saifudin Hakim mendukung larangan masyarakat mudik Lebaran 2021 demi mengantisipasi potensi lonjakan kasus positif Covid-19.
Terkait hal itu dr. Mohamad Saifudin Hakim dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 18 April 2021 mengatakan bahwa kebijakan larangan mudik 2021 merupakan langkah yang tepat
"Menurut saya sudah kebijakan yang tepat," ujar Saifudin dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Di sisi lain mobilitas masyarakat pada masa libur panjang berdampak pada kenaikan kasus positif Covid-19.
Hal itu sudah tidak terbantahkan jika merujuk data kondisi liburan panjang sebelumnya yang menunjukkan kasus Covid-19, bahkan naik lebih dari 100 persen.
Data Satgas Covid-19 nasional menyebutkan pada tahun sebelumnya usai liburan Lebaran, 22-25 Mei 2020 terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 mencapai 69-93 persen.
Baca Juga: Bukan Hanya Kurma, Berikut Menu Makanan Favorit ala Rasulullah untuk Berbuka Puasa
Berikutnya, pada masa libur 15-17 Agustus 2020, peningkatan kasus positif sebesar 58-188 persen.