Network
PR BEKASI - Kebakaran yang terjadi di Taman Sari Jakarta Barat, disebabkan oleh adanya korsleting listrik.
Setidaknya ada sekitar 112 rumah di Jalan Keadilan Dalam I itu yang menjadi dampak dari kebakaran tersebut.
Pada Senin 19 April 2021, terlihat beberapa warga yang masih berusaha selamatkan barang sisaan yang ikut ludes karena terbakar.
Baca Juga: Belasan Dokter Spesialis di RSUD Bengkulu Mogok Kerja, Pelayanan Kesehatan Warga Terhambat
Warga tersebut ialah seorang ibu-ibu yang bernama Jum yang juga merupakan korban kebakaran.
Ia mengaku bahwa pada saat dia melihat titik api yang mulai membesar, ia langsung menuju rumahnya.
Jum mengatakan bahwa pada saat itu ia sedang tidak ada dirumah karena masih ditempat kerja.
Begitu sampai rumahnya, ia mendapati api tersebut sudah melalap habis rumahnya.
Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 di Kota Bekasi Senin, 19 April 2021 Catat Nol Kasus Pasien Meninggal Dunia
"Saat melihat ada asap dari jauh, saya langsung pulang bantu menyiram air untuk memadamkan," ungkap Jum di TKP, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Senin, 19 April 2021.
Namun sayangnya, tidak ada harta benda pun yang tersisa.
Di tempat lain, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Gulkarmat menyebutkan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan 112 rumah.
"Informasi data perkiraan bangunan yang terbakar sebanyak 112 rumah tinggal di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Eko Sumarno.
Hingga saat ini menurutnya belum ada laporan terkait korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia juga menduga bahwa penyebab awal kebakaran tersebut ialah karena adanya arus pendek atau korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Gulkarmat menambahkan, pada proses pemadaman sempat terkendala akses jalan yang sempit.
"Petugas juga mengalami kendala dalam hal koordinasi pemutusan arus listrik di TKP dan warga yang kurang kondusif pada saat petugas melakukan operasi pola pemadaman," sambungnya. ***
