Bukan Arahan Panitia, Saksi Sidang Rizieq Shihab Sebut Kerumunan di Megamendung Gara-gara Spontanitas

- 20 April 2021, 09:50 WIB
Habib Rizieq Shihab saat sidang.
Habib Rizieq Shihab saat sidang. /

PR BEKASI - Saksi dalam sidang Rizieq Shihab menyebutkan bahwa kerumunan yang terjadi di Megamendung merupakan kejadian spontanitas.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah yang merupakan saksi sidang tersebut mengatakan tidak ada arahan dari panitia yang menyelenggarakan acara tersebut.

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur memberikan kesaksiannya terhadap siapa yang harus bertanggung jawab dalam kerumunan tersebut.

Baca Juga: Soal Isu Perceraian Anaknya dengan Hotma Sitompul, Ibunda Desiree: Pisah Gak Apa-apa, Tapi Jangan Ganggu Lagi

"Penyelenggaraan kegiatan, pemilik Ponpes (pondok pesantren)," ujar Agus, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin 19 April 2021.

Ia juga mengatakan bahwa kerumunan tersebut dalam rangka penyambutan Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren Argokultural Markaz Syariat.

Menurutnya, Rizieq datang ke Ponpes tersebut untuk peletakan batu pertama pada 13 November 2021 lalu.

Baca Juga: Hari Konsumen Nasional, Pemerintah Diminta Berperan Aktif Penuhi Hak Konsumen HPTL

Agus juga mengatakan bahwa saat terjadi kerumunan, ia melihat ada beberapa massa yang tidak menggunakan masker.

Lalu Rizieq Shihab menjelaskan pada saat itu Ponpes yang didatanginya sedang memberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.

Sehingga Ponpes Agrokultural Markaz Syariat tersebut tidak menerima pengunjung atau tamu dari luar.

Baca Juga: Penuh Polemik, Klub Prancis dan Jerman Ini Kompak Tak Akan Ikut Liga Super Eropa

Rizieq juga menjelaskan kerumunan massa itu hanya terjadi di sekitar jalan Ponpes.

Lalu ia menanyakan kepada saksi terkait alasan massa datang ke Megamendung tersebut.

"Pertanyaan saya, siapa panitia yang menyambut (massa) di Gadog," tanyanya.

Baca Juga: Viral Aksi Maling Bongkar Tas Jamaah saat Salat di Masjid, Warganet: Gak Ada Ampun, Maling Gak Lihat Tempat

Para saksi termasuk Kasatpol PP Bogor pun sepakat menjawab bahwa tidak ada panitia yang terlibat di acara tersebut.

Menurut para saksi, acara tersebut merupakan spontanitas dan bukan arahan dari panitia.

"Memang pesantren sedang lockdown. Tidak ada boleh yang masuk kecuali warga markaz syariat, kyai, santri, para guru, hanya itu saja yang boleh masuk, orang luar tidak boleh masuk," ujar Rizieq Shihab.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x