Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, India Mulai Kremasi Massal Jenazah
Perlu diketahui, Ganjar Pranowo menyoroti sikap intoleran yang tercermin dalam contoh kasus pemaksaan siswi untuk berjilbab.
"Terjadi situasi yang sangat intimidatif dan anaknya memilih keluar sekolah. Jangan dong. Janganlah," ucap Ganjar Pranowo.
Dengan contoh kasus tersebut, Ganjar Pranowo siap menindak tegas para pelaku sikap intoleran.
"Kalau saya menemukan ini lagi, dengan sangat meminta maaf, guru atau pun kepala sekolah akan saya langsung pindahkan besoknya," tutur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Minta Masyarakat Manut, Jokowi hingga Para Menteri Dipastikan Tidak Akan Mudik Lebaran 2021
Ganjar Pranowo menambahkan, paham terorisme dan radikalisme dapat menyebar dengan mudah melalui media sosial.
"Handphone dan media sosial akan menjadi alat propaganda yang paling strategis. Lalu membuat seolah-olah kelompok saya yang paling bener." ujar Ganjar Pranowo.***