Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, India Mulai Kremasi Massal Jenazah

- 23 April 2021, 13:48 WIB
Foto udara proses kremasi jenazah Covid-19 di India.
Foto udara proses kremasi jenazah Covid-19 di India. /Reuters/Danis Siddiqui/

PR BEKASI – India menghadapi lonjakan kasus Covid-19, sehingga melonjaknya angka kematian akibat Covid-19.

Salah seorang penduduk kota Delhi, Nitish Kumar bahkan harus menyimpan jenazah ibunya di rumah selama hampir dua hari, karena ruang di krematorium di kotanya penuh.

Penuhnya krematorium di kota Delhi menjadi tanda ibu kota India sudah kebanjiran korban meninggal akibat Covid-19.

"Saya berlari dari tiang ke tiang, tapi setiap krematorium selalu punya alasan… ada yang bilang kehabisan kayu," tutur Kumar, dikutip Pikiran-Rakyat Bekasi.com dari Reuters, Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Minta Masyarakat Manut, Jokowi hingga Para Menteri Dipastikan Tidak Akan Mudik Lebaran 2021

Pada Kamis, 22 April 2021 India mencatat kasus infeksi Covid-19 harian terbanyak yaitu sebesar 314.835 per hari, dengan gelombang kedua pandemi yang menghancurkan lemahnya infrastruktur kesehatan.

Bahkan di Delhi, ibu kota India, sejumlah rumah sakit kehabisan pasokan oksigen medis, dan kenaikan harian kasus Covid-19 mencapai lebih dari 26.000.

Dalam 24 jam terakhir, 306 orang telah meninggal akibat Covid-19. Dibawah tekanan seperti itu, akhirnya penanganan darurat harus dilakukan dengan melakukan penguburan dan kremasi massal.

Salah satu pelaksana LSM pelayanan medis, Jitender Singh Shunty mengatakan hingga kamis sore, terdapat 60 jenazah yang sudah dikremasi di fasilitas darurat yaitu di tempat parkir, dan masih ada 15 jenazah lagi yang menunggu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah