Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km, Masyarakat Diimbau Tak Berkegiatan Apapun

- 23 April 2021, 14:50 WIB
Awan panas guguran dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi teramati dari Pos Babadan, Jumat, 23 April. (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)./bnpd.go.id
Awan panas guguran dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi teramati dari Pos Babadan, Jumat, 23 April. (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)./bnpd.go.id /

PR BEKASI - Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter.

Luncuran awan panas mengarah ke arah barat daya, terjadi Jumat, 23 April 2021 pukul 11.20 WIB.

Hal itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG melaporkan bahwa selain awan panas guguran, Merapi juga mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 300 meter dari atas puncaknya.

Baca Juga: Rizal Ramli Akan Lakukan Ini Jika Gantikan Jokowi, Ferdinand Hutahaean Khawatir: Bahaya Kalau Jadi Presiden

Adapun hujan abu vulkanik juga dilaporkan terjadi di wilayah Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sesaat setelah Merapi mengeluarkan kolom abu dan angin bertiup ke arah timur.

"Laporan terjadi hujan abu di Cepogo pukul 11.30 WIB," kata Tim BPPTKG melalui pesan singkat, dikutip dari situs BNPB.

Berdasarkan laporan hasil pengamatan sementara oleh Tim BPPTKG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 milimeter dan durasi 145 detik.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah