Selain salat Idul Fitri, Amirsyah juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik lebaran, dan menyarankan untuk melakukan silaturahmi dari rumah saja secara virtual atau daring.
Silaturahmi virtual menurutnya lebih efisien karena tidak memakan waktu dan biaya yang banyak serta tidak perlu bermacet-macetan pula.
“Silaturahmi itu mudah dilakukan dengan biaya yang ringan, waktu yang efisien, tidak bermacet-macetan, bisa dengan silaturahmi lewat virtual. Misalnya lewat zoom,” tutur Amirsyah.
Jika masyarakat Indonesia, terutama umat muslim berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan, Idul Fitri tahun ini tidak akan menimbulkan klaster baru Covid-19, bahkan dapat dijadikan momentum penurunan Covid-19
Baca Juga: Duet Romantis Ariel Noah dan BCL di Video Klip Mencari Cinta, Simak Lirik Lagunya
"Insya Allah saya yakin, saya optimis tentu dengan penuh ikhtiar bahwa Ramadhan dapat kita jadikan momentum untuk menurunkan penyebaran Covid-19," ujar Amirsyah.
Ia pun mengajak umat muslim untuk mendoakan semoga Ramadhan 1442 Hijriah ini bisa menjadi momentum untuk menghilangnya Covid-19 dari Indonesia.
“Dan sekaligus kita doakan mudah-mudahan Ramadhan 1442 H bisa kita hadapi bahwa Covid-19 ini bisa berhenti sirna dari NKRI,” tuturnya.
Perayaan Idul Fitri 144 Hijriah akan bertepatan pada tanggal 13 Mei 2021. Pada hari raya Idul Fitri seluruh umat islam merayakan hari yang kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa.