Ngabalin Sebut Waketum MUI Benci Umat Kristiani, Ferry Koto: Tak Patut Seperti Itu ke yang Lebih Tua

- 23 April 2021, 07:00 WIB
Politisi Demokrat, Ferry Koto menanggapi kritikan pedas Ali Mochtar Ngabalin kepada Anwar Abbas yang menyebut 'membenci kristiani'.
Politisi Demokrat, Ferry Koto menanggapi kritikan pedas Ali Mochtar Ngabalin kepada Anwar Abbas yang menyebut 'membenci kristiani'. /Instagram @ferrykoto

PR BEKASI - Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto menyinggung kritikan pedas Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terhadap Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI, Anwar Abbas.

Tidak tanggung-tanggung, Ali Ngabalin bahkan menyebut Anwar Abbas memiliki dendam dan kebencian terhadap umat kristiani serta memiliki cara berpikir ekstremisme.

Ucapannya tersebut dilontarkannya usai Anwar Abbas memberikan pandangannya terhadap Jozeph Paul Zhang yang seolah-olah tidak takut kepada kepolisian Indonesia.

Baca Juga: Hadir di KTT Perubahan Iklim, Berikut 3 Cara Jitu Jokowi Perlambat Perubahan Iklim 

"Pak tua dengan cara berpikir otak sungsang, watak dan kepribadiannya penuh dendam, tidak bisa lagi menyembunyikan kebenciannya pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai seorang Kristiani," kata Ngabalin.

"Kalau bukan karena hawa nafsu, pasti cara berpikir ekstremisme, sosok yang tidak patut diteladani karena karakter intoleransi," kata Ngabalin menambahkan.

Menurut Ferry Koto, tidak sepatutnya Ali Ngabalin berkata seperti itu kepada yang lebih tua, apalagi Anwar Abbas memiliki posisi penting bukan hanya di MUI, tetapi PP Muhammadiyah.

"Ini maaf, tak patut berkata seperti ini ke orang yang lebih tua, apalagi beliau selain Waketum MUI, juga salah satu Ketua di PP Muhammadiyah," kata Ferry Koto dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ferrykoto, Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Coreng Citra KPK era Jokowi Usai Peras Wali Kota, Stepanus Robin Ternyata Miliki Hasil Tes 'Luar Biasa' 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x