Tanda-tanda Keberadaan KRI Nanggala-402 Mulai Ditemukan, TNI: Mudah-mudahan Bisa Segera Dijejaki Posisinya

- 24 April 2021, 10:09 WIB
Tanda keberadaan KRI Nanggala-402 mulai ditemukan.*
Tanda keberadaan KRI Nanggala-402 mulai ditemukan.* /Reuters/Ajeng Dinar U.

PR BEKASI – Tanda-tanda keberadaan kapal selam milik TNI, KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 mulai menemukan titik terang.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayor Jenderal TNI Achmad Riad, ditemukan adanya daya magnet yang besar dan sejumlah tumpahan minyak di sekitar wilayah perairan Celukan Bawang, Utara Bali.

Hal tersebut disampaikan Riad pada jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Diprediksi Pasokan Oksigen Habis Hari Ini, Upaya Pencarian KRI Nanggala 402 Masih Terus Dilakukan

“Selain itu (tumpahan minyak), juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut, sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada,” tutur Riad dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Celukan Bawang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pesisir Bali bagian utara.

Posisi ditemukannya daya magnet dan tumpahan minyak tersebut berada kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang. Kapal-kapal pencarian difokuskan untuk menyusuri di area tersebut.

Baca Juga: Nyaris Dibakar Massa, 3 Penipu Bermodus COD Ini Mencoba Kabur hingga Tabrak 10 Orang

“Jadi, kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 nautical mile (mil laut) atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang,” ujar Riad.

Walaupun posisi kapal selam KRI Nanggala-402 belum dapat dipastikan sepenuhnya, tetapi Riad berharap dengan berbagai peralatan dan bantuan, kapal KRI Nanggala-402 dapat segera ditemukan.

“Sampai saat ini memang belum bisa ditemukan secara pasti. Akan tetapi, di beberapa titik ini mudah-mudahan dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI Nanggala-402,” tutur Achmad Riad.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 April 2021: Ricky Makin Dicurigai, Akankah Tiara dan Rafael Netat Cari Bukti?

Untuk melakukan pencarian KRI Nanggala-402 TNI sudah mengerahkan 21 KRI yang hampir semuanya memiliki kemampuan membaca sonar.

Bantuan pun datang dari dalam dan luar negeri. Di dalam negeri, TNI mendapat bantuan dari kepolisian berupa, empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau ROV (Remote Operation Vehicle). Selain kepolisian, Basarnas pun ikut memberi bantuan berupa dua unit kapal dan satu ROV.

Dari luar negeri, TNI mendapat bantuan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Australia dan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan India.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Anak Awak Kapal Cemas Menanti: Di Sini Banyak yang Nungguin Papa Pulang

Pencarian KRI Nanggala-402 sudah dilakukan sejak Rabu, 21 April 2021, Kapuspen TNI, Achmad Riad mengatakan bahwa TNI bertekad untuk melakukan pencarian sampai batas akhir.

Sedangkan keadaan KRI Nanggala-402 saat ini dalam keadaan mati total (black out), dan persediaan oksigen hanya dapat bertahan selama 72 jam atau 3 hari, yang artinya persediaan oksigen habis pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 03.00 WITA.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x