Network
PR BEKASI – Beredar video yang memperlihatkan seorang anak berusaha mencegah ayahnya yang akan pergi bertugas ke KRI Nanggala 402 menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, anak kecil yang belum lancar berbicara itu bahkan berusaha mengunci ayahnya yang bernama Lettu Laut (P) Imam Adi di kamar.
Diketahui Lettu Laut (P) Imam Adi termasuk dalam 53 nama awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Bali beberapa hari lalu.
Baca Juga: Cari Keterangan Lebih Lanjut, Polri Bakal Periksa Keluarga Jozeph Paul Zhang
Kejadian itu direkam dan diceritakan oleh ibunya di akun Instagram-nya Larasputrim. Video Azka itu lalu dibagikan juga oleh Instagram Tante Rempong (@tante_rempong_) pada Sabtu, 23 April 2021.
Dalam video itu, nampak Azka menahan agar ayahnya tidak keluar kamar sambil merengek. Ia lalu keluar dan menutup pintu, meninggalkan ayahnya di dalam.
Saat ditanya oleh ibunya, Azka dengan bahasa yang belum lancar mengatakan bahwa ayahnya tidak boleh berangkat bekerja.
Baca Juga: Covid-19 Kian Mengganas, Para Dokter di India Menangis Pasrah karena Pasokan Oksigen Habis
Dalam unggahannya, Laras Putri menyampaikan permintaan maaf kepada putranya karena tak ikut membantu menahan ayahnya.
“Azka tetap bergandengan tangan sama mama ya nak.. Maafin mama ga bantu azka ikut ngunci papa di kamar..” tulisnya seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 23 April 2021.
Laras Putri menyampaikan bahwa baru kali ini ia merasa khawatir saat suaminya berlayar.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Warga Diimbau Waspada Uang Palsu dan Pencurian
“Mama hanya bilang: Papa mau kemana toh Paa, kan cuma layar kok kayak mau pergi kemana,” tulisnya.
Ia juga memohon maaf dan berdoa agar suaminya selamat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
“Maafin mama ya Pa, mama semarang bantu doa yang kenceng. Semoga Papa dan kru bisa kembali lagi ke pelukan keluarga dengan sehat dan selamat,” tulisnya.
Baca Juga: Ricuh dengan TNI-Polri di Hari Bumi, Warga Wadas Ditangkap Paksa Saat Jalankan Aksi Selawat
“Papa jangan menyerah, jangan pernah. Mama yakin papa kuat, papa bisa, papa kembali lagi sama mama dan azka,” tulisnya.
Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 pun semakin berpacu dengan waktu.
Sejak dilaporkan hilang kontak, kabarnya cadangan oksigen di kapal selam buatan Jerman itu diperkirakan bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021, pukul 3.00 waktu setempat.
Atas musibah itu, berbagai pihak berdoa dan berharap kapal selam KRI Nanggala dapat segera ditemukan dengan kondisi seluruh awak kapal selamat.***
