PR BEKASI - Pasokan oksigen di kapal selam KRI Nanggala-402 tersisa lima jam lagi. Semua pihak hingga saat ini berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam tersebut.
Cadangan oksigen di kapal selam tersebut diperkirakan akan bertahan selama 72 jam atau tiga hari sejak menyelam.
Sehingga cadangan oksigen di kapal selam tersebut diprediksi hanya bisa bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021, pukul 3.00 waktu setempat.
Baca Juga: Unik! Halau Pemudik Bandel, Desa di Sragen Sediakan Rumah Hantu untuk Tempat Karantina
Namun fakta mengejutkan baru saja diungkapkan oleh Pakar Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Wisnu Wardhana, ternyata kapal selam KRI Nanggala-402 tidak bisa langsung diangkat.
"Memang semua kecelakan kapal selam itu, menurut yang saya baca, tidak ada yang kemudian dengan mudah diselesaikan. Pasti merupakan permasalahan yang rumit," ucapnya.
Pakar kelautan tersebut pun membeberkan sejumlah hal yang membuat evakuasi sebuah kapal selam menjadi rumit.
"Karena berkaitan dengan kedalamannya, 300 hingga 1.000 meter dan seterusnya," ungkapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 23 April 2021.