Network
PR BEKASI - Polres Kota Tasikmalaya mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap beredarnya uang palsu dan pencurian lainnya selama menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Hal itu diungkapkan oleh AKBP Doni Hermawan selaku Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya yang mengatakan bahwa masyarakat harus mengantisipasi terkait hal tersebut.
"Antisipasi kepada masyarakat jangan sampai tertipu, menjadi korban penipuan peredaran uang palsu," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Awasi Jual-Beli Surat Covid-19, Polri Terjunkan Intelijen ke Sejumlah Lembaga Kesehatan
Ia menjelaskan bahwa saat menjelang Idul Fitri sering sekali adanya kasus kriminalitas yang meningkat.
Salah satunya yaitu kasus peredaran uang palsu yang beredar saat sedang berbelanja.
Ancaman kriminalitas itu harus menjadi perhatian bagi masyarakat di Tasikmalaya maupun masyarakat di daerah lain.
Baca Juga: Jelang Pelarangan Mudik 2021, Polri Lakukan Pencegahan Jual-Beli Surat Bebas Covid-19
Karena agar tidak terjadinya korban yang menjadi penipuan atas kasus beredarnya uang palsu tersebut.
"Harus dicek untuk bisa membedakan mana uang asli dan uang palsu, saya kira perlu nanti masyarakat mengerti tentang bagaimana cara membedakan itu (uang)," lanjutnya.
Lalu ia menambahkan ancaman kriminalitas lainnya seperti pencurian motor ataupun rumah.
Baca Juga: Serius Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Bentuk Panitia Khusus
Karena kasus pencurian juga marak terjadi menjelang Idul Fitri.
"Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah," katanya.
Doni juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan rapat persiapan khusus pengamanan.
Pengamanan tersebut dilakukan Polri menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri.
Baca Juga: Akui Kewalahan Gol Cepat Macan Kemayoran di Awal Laga, Pelatih Persib: Persija Layak Raih Kemenangan
Dalam rapat tersebut, nantinya akan dibahas terkait mengantisipasi ancaman tindakan kekerasan.
Dan juga peraturan terkait larangan takbir keliling di Tasikmalaya.
"Aturan tidak melibatkan banyak orang, persiapan nanti Idul Fitri biasanya ada aktivitas takbir keliling agar tidak dilakukan oleh masyarakat," sambungnya. ***
