Network
PR BEKASI - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, menyatakan bahwa sudah tiba saatnya untuk ekonomi mulai bangkit kembali.
Kwik Kian Gie menjelaskan kalau resesi ekonomi terbagi menjadi dua bagian.
"Waktunya sudah tiba mulai bangkitnya ekonomi. Resesi terdiri dari dua bagian: pertama bagian dari business cycle," kata Kwik Kian Gie, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @kiangiekwik pada Kamis, 29 April 2021.
Sementara resesi ekonomi yang kedua, dikatakan Kwik Kian Gie, diperparah dengan adanya pandemi yang melanda.
Dia menyampaikan bahwa, sebagai bagian dari business cycle atau siklus bisnis maka titik terendah atau the lower turning point telah tercapai sehingga boom atau hausse (kebangkitan) sudah dimulai.
Dipaparkan olehnya, aspek resesi yang diperparah oleh pandemi juga sudah terbit titik terang.
"Dalam bentuk sudah berlangsungnya vaksinasi," jelas Kwik Kian Gie.
Sementara itu, yang diperhatikan saat ini adalah faktor psikologis, karena memegang peranan yang sangat penting.
Baca Juga: 115 Travel Gelap Tak Berizin dan Memasang Tarif Dua Kali Lipat, Berhasil Diamankan Polda
"Kalau masyarakat percaya tentang yang salah kenali dan mulai membelanjakan tabungannya yang masih ada, ekonomi bisa bangkit," katanya.
Lebih lanjut, Kwik Kian Gie mengakui kalau dia mengetahui angka-angka utang negara yang nilainya luar biasa besar.
Dia menyebut bahwa masalah itu perlu suatu pembahasan tersendiri.
Baca Juga: Sentil Kasus Babi Ngepet, Maia Estianty: Dimakan Haram, Difitnah Buat Bahan Makian Sesama
"Yang baru saya twit hanyalah dua aspek, yaitu business cycle dan pandemi," ucapnya.
Selain itu, netizen pun menyambut twit dari Kwik Kian Gie mengenai bangkitnya ekonomi dari resesi sebagai kabar baik.***
