Kwik Kian Gie Sesali Bisnis Panti Pijatnya, Dandhy Laksono: Semua OTT KPK Bukan Soal Panti Pijat

- 7 Februari 2021, 11:50 WIB
Dandhy Laksono (kiri) menyampaikan pada Kwik Kian Gie (kanan) bahwa dia tak melihat ada masalah dalam bisnis panti pijat.
Dandhy Laksono (kiri) menyampaikan pada Kwik Kian Gie (kanan) bahwa dia tak melihat ada masalah dalam bisnis panti pijat. /Kolase foto Instagram/@Dandhy_Laksono, Facebook/KwikKianGieID

PR BEKASI - Sutradara dari film dokumenter "Sexy Killer" Dandhy Laksono, menyampaikan pesannya kepada ekonom Kwik Kian Gie, bahwa sepanjang tidak ada perdagangan manusia maka bisnis panti pijat tak bermasalah.

Dandhy Laksono mengutarakan hal itu lantaran dalam twinya, Kwik Kian Gie memohon ampun kepada Allah atas bisnis tersebut.

Dikatakan Dandhy Laksono, jika dalam bisnis tersebut tidak ada eksploitasi tenaga kerja, pelecehan, ataupun perdagangan manusia, dia melihat itu tidak masalah.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Minta Maaf Banjir Masih Terjadi, Sebut Akan Terus Upayakan yang Terbaik

"Pak Kwik, sepanjang tak ada perdagangan manusia, eksploitasi tenaga kerja, atau pelecehan, saya tak melihat masalahnya," kata Dandhy Laksono, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Dandhy_Laksono pada Minggu, 7 Februari 2021.

Kemudian dia mempertanyakan, apakah bisnis pertambangan dan perkebunan dalam skala besar itu lebih baik secara moral.

Baca Juga: Warga Jakarta Harus Unduh Buku Saku BPBD Tentang Penanganan Banjir, Berikut Linknya

Dandhy menyampaikan bahwa, semua yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan soal panti pijat.

"Apakah bisnis tambang dan perkebunan skala besar secara moral lebih baik? Seingat saya semua yang kena OTT KPK bukan urusan panti pijat," cuit Dandhy Laksono.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter.com/@Dandhy_Laksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x