Berusaha Cairkan Suasana Saat Pemakaman Pangeran Philip, Pakar Lihat Ketegangan Harry dengan Keluarga Kerajaan

- 1 Mei 2021, 15:09 WIB
Pakar Kerajaan Phil Dampier menilai masih adanya ketegangan antara Pangeran Harry saat mencoba mencairkan suasana dengan keluarga kerajaan Inggris.
Pakar Kerajaan Phil Dampier menilai masih adanya ketegangan antara Pangeran Harry saat mencoba mencairkan suasana dengan keluarga kerajaan Inggris. /Mirror

PR BEKASI – Ketegangan antara pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan Inggris usai wawancara dengan Oprah Winfrey masih begitu terasa.

Setelah kejadian itu, Pangeran Harry akhirnua muncul untuk pertama kali di tengah-tengah keluarga kerajaan Inggris pada April kemarin untuk menghadiri pemakman Pangeran Philip.

Pakar kerajaan, Phil Dampier melihat pertemuan ini sebagai sebuah permulaan bagi Pangeran Harry untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga kerajaan Inggris.

Baca Juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Zulkifli Hasan: Saya Senang dan Bahagia, karena Enak Buat Saya

Walaupun, Dampier mengatakan, bahwa hal itu merupakan suatu perjalanan yang panjang hingga akhirnya mereka mengakhiri ketegangan yang terjadi.

Diketahui pada April lalu, ketika Pangeran Harry menghadiri upacara pemakaman Pangeran Philip, tertangkap adanya perbincangan antara Pangeran Harry dengan saudara lelakinya, Pangeran William dan ayah kandungnya, Pangeran Charles.

Tetapi menurut pakar kerajaan, perbincangan yang menjadi awal Harry untuk mencairkan suasana itu masih berlangsung menegangkan.

“Diskusi yang terjadi setelah pemakaman Pangeran Philip adalah sebuah awalan, tetapi sangat terlihat jelas bahwa perbincangan tersebut terjadi sangat tegang dan hanya langkah awal,” tutur Phil Dampier, dikutip tim Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Mirror.

Baca Juga: Heran Bus Boleh Beroperasi selama Larangan Mudik Lebaran 2021, Yan Harahap: Kontradiktif

Dampeier juga mengatakan, ketegangan antara Pangeran Harry dan keluarganya adalah hal yang tidak perlu dan baiknya diselesaikan secepat mungkin.

“Untuk melanjurkan perang antara Harry dan keluarga sedarahnya adalah hal yang tidak perlu dan kontra-produktif dan semakin cepat mereka selesaikan, akan semakin baik,” tutur Dampier.

Ia berharap keluarga kerajaan Inggris dapat segera melanjutkan hidup mereka dan meminta siapa pun untuk berhenti mempermainkan keluarga kerajaan baik sebagai korban atau memanfaatkan orang dalam kerajaan hanya untuk membocorkan urusan pribadi mereka.

Baca Juga: Temukan Gunung Api Raksasa di Bawah Lapisan Es Antartika, Peneliti: Letusannya Bisa Hancurkan Separuh Bumi

“Mereka harus melanjutkan hidup mereka, berhenti bermain-main sebagai korban dan berhenti bermain-main dengan koneksi kerajaan mereka dengan membocorkan cerita sambil memohon privasi,” tutur Dampier.

Bahkan ia menyebutkan, siapa pun yang hanya membuat hubungan keluarga kerajaan Inggris menjadi  semakin tegang, mereka adalah orang yang hanya memberikan nasihat buruk kepada kerajaan Inggris.

Beberapa bulan lalu, sebelum kematian kakeknya, Pangeran Philip, Pangeran Harry secara terbuka menyampaikan dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, bahwa saudara laki-lakinya, Pangeran William, terperangkap dalam kerajaan Inggris.

Baca Juga: Khawatir Lihat Aldi Taher Sering Dibully Netizen, Salsabillih: Aku Takut Dia Drop dan Kankernya Balik Lagi

Dan mengatakan bahwa ayah kandungnya, Pangeran Charles, semenjak mundurnya Harry dan Meghan dari anggota senior kerajaan Inggris pada awal tahun 2020 lalu, tidak pernah lagi menjawab panggilan telepon dari Harry.

Masih dalam wawancara yang sama, Pangeran Harry juga mengakui bahwa hubungannya dengan sang kakak, Pangeran William sempat mengalami ketegangan.

Setelah wawancara kontroversial tersebut, Istana Buckingham tidak memberikan pernyataan apa pun untuk menanggapi wawancara itu.

Sedangkan Ratu Elizabeth II menegaskan bahwa masalah apa pun yang ada, akan ditangani secara kekeluargaan dan rahasia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x