Datangi Rusun Buruh untuk Bagikan Sembako, Ganjar Pranowo Kaget: Kok Enggak Demo?

- 2 Mei 2021, 16:02 WIB
Dalam perayaan Hari Buruh, Ganjar Pranowo mendatangi rusun buruh dan membagikan sembako ke sejumlah buruh di Semarang.
Dalam perayaan Hari Buruh, Ganjar Pranowo mendatangi rusun buruh dan membagikan sembako ke sejumlah buruh di Semarang. /Pemprov Jateng

PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi rusun yang dihuni oleh sejumlah buruh dalam rangka merayakan Hari Buruh Internasional atau may day pada Sabtu, 1 Mei 2021 kemarin.

Selain mendatangi sejumlah rumah susun (rusun) yang dihuni buruh, Ganjar Pranowo juga merayakan may day dengan cara membagi-bagikan paket sembako.

Setidaknya terdapat dua rusun yang dikunjungi Ganjar Pranowo di Kota Semarang, yakni rusun Pekunden belakang Balai Kota Semarang dan Rusun Bandarharjo di Kecamatan Semarang Utara.

Baca Juga: Inter Milan vs Crotone: Conte Selangkah Lagi Akhiri Dominasi Sembilan Tahun Juventus di Serie A 

Di rusun buruh, Ganjar membagi-bagikan paket sembako berisi beras, minyak, mi instan, teh, gula, kudapan lebaran, dan lainnya.

Ada juga dalam paket sembakonya berupa ikan segar yang secara khusus dibeli untuk para buruh yang tinggal di dua rusun tersebut.

Bahkan beberapa paket ada yang diantar langsung oleh Ganjar Pranowo ke dalam bilik rusun buruh.

Dia pun rela menaiki tangga hingga lima lantai untuk menyapa para buruh dan memberikan paket sembako.

Baca Juga: Malam ke-21 Ramadhan, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar Hari Ini

Dalam kesempatannya, Ganjar Pranowo tak sedikit canggung untuk masuk ke bilik rusun buruh dan berbicara bersama.

“Sehat bu, kok enggak pada kerja. Oh libur Hari Buruh to. Kok nggak demo?” sapa Ganjar pada para buruh, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Enggak pak, lagi Covid. Mending di rumah saja daripada demo,” celetuk salah satu buruh.

Ganjar Pranowo pun berbicara santai dengan para buruh yang menempati rusun tersebut.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Dimulai Malam ke-21 Ramadhan, Malam Penuh Ampunan  

Beberapa masukan telah dia terima, termasuk aduan mengenai banyak buruh yang mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“May Day ini saya sengaja nengok rusun di Kota Semarang, karena para penghuninya banyak yang buruh. Sehingga dalam perayaan Hari Buruh ini, kami mencoba membantu untuk menunjukkan perhatian kita pada mereka,” kata gubernur.

Ganjar Pranowo berharap buruh di Jawa Tengah tetap memiliki semangat.

Walaupun situasi pandemi belum mereda, mereka diharapkan tetap tidak kehilangan spirit untuk terus berkembang.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Tahu Kipas Seafood ala Chef Devina Hermawan, Ubah Kesan Gorengan Jadi 'Mewah' 

“Terus semangat, karena Covid-19 tidak boleh membuat kita kalah,” katanya.

Ganjar Pranowo juga mengatakan, sejumlah persoalan buruh akan segera dituntaskan olehnya. Mereka-mereka yang terkena PHK selama pandemi, diminta didata dan akan diberikan pelatihan.

“Ini saya bawa Kepala Dinas Tenaga Kerja, jadi langsung bisa ditindaklanjuti. Umpama tadi ada masukan banyak korban PHK, saya minta didata, dilatih sesuai keterampilan mereka," kata Ganjar Pranowo.

"Kalau perlu peralatan nanti kita sumbang sehingga kalau mereka tidak bisa bekerja di tempat formal, mereka bisa mandiri dan jadi enterpreneur sendiri,” sambungnya menutup percakapan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Varian Baru B117 Di Indonesia 

Salah satu buruh yang rusunnya didatangi Ganjar, Erika (39), mengatakan tidak menyangka Ganjar mau datang ke bilik rusunnya. Bahkan, dengan membawa bantuan paket sembako.

“Enggak pernah kepikiran didatangi pak Ganjar. Alhamdulillah, sudah lama pingin ketemu. Ini didatangi dan dikasih bantuan juga. Senang sekali,” ujar buruh pabrik di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas ini.

Erika mengatakan, cara memperingati Hari Buruh dengan mendatangi buruh di rusun dan memberikan bantuan sembako bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi yang lain.

“Jadi nggak usah demo, kita ingin yang tenang. Soalnya ini masih Covid-19, takutnya kalau demo malah ketularan. Ini masih rawan, mending di rumah saja,” ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x