Kritik Ganjar Pranowo Pasca-Bentrokan Warga Wadas dan Aparat, DPRD: Kenapa Pemerintah Masih Represif?

- 25 April 2021, 16:11 WIB
DPRD Jawa Tengah, melalui wakil ketua Sukirman meminta Ganjar Pranowo turun tangan dan bertindak atas represivitas aparat kepada warga desa Wadas, Purworejo.
DPRD Jawa Tengah, melalui wakil ketua Sukirman meminta Ganjar Pranowo turun tangan dan bertindak atas represivitas aparat kepada warga desa Wadas, Purworejo. /Antara

PR BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turun tangan menangani konflik dalam pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Bidang Infrastruktur, Sukirman di Semarang pada Minggu, 25 April 2021.

Menurutnya, Gubernur Ganjar Pranowo harus bisa memberikan pemahaman yang baik kepada kubu yang pro maupun kontra terkait pembangunan Bendungan Bener ini.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Resmi Dinyatakan Tenggelam, Jokowi: Mereka Patriot Terbaik Penjaga Kedaulatan Negara 

“Bendungan Bener ini masuk proyek strategis nasional, artinya mereka yang di daerah harus benar-benar paham akan proyek ini sehingga baik yang pro maupun yang kontra bisa memahami,” ucap Sukirman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ganjar Pranowo, menurut Sukirman, harus bisa menjelaskan proyek nasional tersebut.

Terlebih, proyek tersebut sudah ada Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 539/29 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Atas Penetapan Lokasi Tanah bagi Pembangunan Bendungan Bener Purworejo dan Wonosobo.

Menurut Sukirman, Ganjar Pranowo sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat harus memahami persoalan yang muncul di wilayahnya.

Baca Juga: Sambangi Serambi Mekkah, AHY Sampaikan Bela Sungkawa kepada Korban KRI Nanggala-402 Asal Aceh 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x