Kritik Ganjar Pranowo Pasca-Bentrokan Warga Wadas dan Aparat, DPRD: Kenapa Pemerintah Masih Represif?

- 25 April 2021, 16:11 WIB
DPRD Jawa Tengah, melalui wakil ketua Sukirman meminta Ganjar Pranowo turun tangan dan bertindak atas represivitas aparat kepada warga desa Wadas, Purworejo.
DPRD Jawa Tengah, melalui wakil ketua Sukirman meminta Ganjar Pranowo turun tangan dan bertindak atas represivitas aparat kepada warga desa Wadas, Purworejo. /Antara

Tidak hanya itu, Sukirman meminta Ganjar Pranowo juga mencarikan solusi terbaik dari konflik yang terjadi, apalagi ini merupakan proyek nasional.

“Tentu sekaligus sama-sama mencarikan solusi terbaik karena ini sudah menjadi proyek strategis nasional, tentu daerah harus ikut mengamankan, namun kita harap tidak sampai muncul korban atau merugikan sejumlah pihak,” ujarnya.

Seperti yang diketahui oleh masyarakat banyak, bahwa telah terjadi bentrok antara aparat TNI-Polri dengan warga Desa Wadas pada Jumat, 23 April 2021 silam.

Bentrokan tersebut terjadi karena warga menahan masuk aparat TNI dan Polisi yang dengan paksa dan represif kepada warga desa.

Baca Juga: Tolak Pembangunan Bendungan Bener, Belasan Ibu-ibu Desa Wadas dan Mahasiswa Ditangkap TNI-Polri Bersenjata 

Dari bentrokan tersebut, sejumlah warga dan aktivis ditangkap dan dibawa aparat serta lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi bentrokan tersebut, DPRD Jateng, Sukirman menyesalkan kejadian semacam ini masih harus terjadi.

Menurutnya, tindakan aparat yang represif sangat disayangkan.

“Hari gini kok masih ada bentrokan antara pemerintah dan rakyat dalam konteks pembangunan. Kenapa pemerintah masih menggunakan aparat penegak hukum dengan pendekatan represif,” tutur Sukirman.

Baca Juga: Dinilai Tak Pantas karena Bincang Seks saat dr. Boyke jadi Bintang Tamu, KPI Tegur 'Kopi Viral' Trans TV 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x