Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Jubir Presiden: Silaturahmi Dapat Dilakukan Secara Virtual

- 9 Mei 2021, 06:01 WIB
Ilustrasi mudik. Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyebut silaturahmi secara virtual tidak mengurangi esensi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021.*
Ilustrasi mudik. Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyebut silaturahmi secara virtual tidak mengurangi esensi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021.* /humas.polri.go.id

PR BEKASI - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman tak bosan mengingatkan masyarakat agar tak mudik Lebaran 2021 pada tahun ini.

Seperti yang diketahui, pemerintah resmi menetapkan larangan mudik Lebaran 2021 pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Fadjroel Rachman mengungkapkan, pemerintah membuat aturan larangan mudik Lebaran 2021 tujuannya ialah tak lain demi keselamatan masyarakan Indonesia.

Baca Juga: 21 Ucapan Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa, Cocok Dikirimkan untuk Saudara di Kampung Halaman

“Hal ini untuk menjamin keselamatan bersama dan menjaga upaya kita semua, seluruh masyarakat di Indonesia,” ucap  Fadjroel Rachman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Minggu, 9 Mei 2021.

“Selama satu tahun lebih (kita telah) berjuang melawan pandemi Covid-19,” sambungnya.

Fadjroel Rachman menyebut, mudik lebaran Idul Fitri dilarang juga karena berpotensi menyebabkan lengahnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Salim Said Sebut SBY yang Pertama Kali Kudeta Demokrat, AHY: Hanya Dagelan dan Tidak Masuk Akal

Bila tak dilarang, dikhawatirkan akan terjadinya lonjakan drastis kasus postif Covid-19, mengingan beberapa negara lain tengah menghadapi hal tersebut seperti India salah satunya.

Fadjroel Rachman menyebut, walaupun tak bisa pulang ke kampung halaman, silaturahmi pun juga akan tetap bisa dilakukan yaitu secara virtual.

“Tanpa mengurangi makna dari silaturahmi dalam merayakan Idul Fitri 1442 H, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual,” ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Mei 2021: Fitnah Besarnya Soal Reyna Terbongkar, Elsa Bunuh Aldebaran?

Fadjroel Rachman menjelaskan bahwa silaturahmi virtual di masa pandemi lebih utama ketimbang berkunjung secara langsung, karena mengingat ancaman bahaya penularan virus Coronya terhadap keluarga.

“Komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi kerinduan sekaligus menjaga dan menjamin keselamatan sanak saudara dan keluarga,” ucap Fadjroel.

Baca Juga: Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Mendag: Saya Minta Maaf, Kami Hanya Ingin Semua Bangga Produk Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sebelumnya juga telah meminta masyarakat agar tak mudik pada lebaran Idul Fitri tahun ini.

Hal tersebut Jokowi sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @jokowi disertai foto yang bertuliskan 'Tak Perlu Mudik' pada Sabtu, 8 April 2021.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya seperti libur Idulfitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya yang diikuti lonjakan kasus harian, pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini," ujar Jokowi.

Ketetapan Larangan mudik itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x