Haikal Hassan Sebut Bipang Ambawang Bukan Menu Lebaran: yang Siapkan Teks Kurang Mikir

- 9 Mei 2021, 16:49 WIB
Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan sebut yang siapkan teks Jokowi kurang mikir seiring beri tanggapan soal Bipang Ambwang bukan menu lebaran.
Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan sebut yang siapkan teks Jokowi kurang mikir seiring beri tanggapan soal Bipang Ambwang bukan menu lebaran. /Instagram/@haikalhassan_quote

PR BEKASI - Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan, ikut menanggapi fenomena penyebutan Bipang Ambawang sebagai makanan oleh-oleh yang dapat dipesan online saat mudik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam menanggapi isu perihal Bipang Ambawang, Haikal Hassan mengunggah foto babi di panggangan, yang diketahui merupakan singkatan dari Bipang, yaitu Babi Panggang.

Selain Haikal Hassan, isu Bipang Ambawang ini memang menjadi sorotan dari banyak para tokoh lain.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Jokowi Bapak Semua Agama karena Bipang Ambawang, Khairil Anwar: Secara Politik Rugikan Presiden

Haikal Hassan mengatakan kalau menu lebaran yang secara umum disantap oleh umat Islam di Indonesia adalah ketupat, opor ayam, sayur lodeh, juga ditambah dengan emping sebagai pendamping.

"Makanan LEBARAN itu ketupat, opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng ati, semur daging, pake bawang goreng, lalu sisipkan emping," katanya.

Sementara itu, foto dari babi panggang yang diunggahnya itu disebutnya bukan menu makanan lebaran pada umumnya.

Baca Juga: Bipang Ambawang jadi Buah Bibir, Gus Nadir: Jangan Lupa Ada Libur Kenaikan Isa Almasih

"Kalau yang di bawah ini sama sekali BUKAN makanan lebaran pada umumnya," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @haikal_hassan pada Minggu, 9 Mei 2021.

Unggahannya itu mendapat banyak perhatian dari warganet, sampai-sampai dia mengumpulkan 505 komentar.

Dalam kolom komentarnya sendiri, Haikal Hassan telah mengingatkan untuk memberikan pendapat yang sopan dan tidak menjelekkan pemimpin.

Baca Juga: Jokowi Promisikan Bipang Ambawang, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Kadrun Kebakaran Jenggot

"Komen yang sopan. Nggak usah bully pemimpin," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa pihak yang telah menyiapkan teks untuk Jokowi tidak peka dan kurang mikir.

Selain itu, dia juga menyebut pihak tersebut kurang teliti saat membuat teks dan juga kurang jeli.

Baca Juga: Baru Tahu Ada Bipang dari Daging Babi, Henry Subiakto: Saya Tahunya Bipang Itu dari Nasi yang Dikeringkan

"Yang siapkan teks itu yang kurang peka, kurang mikir, kurang teliti, kurang rapi, kurang jeli, lama-lama kurang ajar," katanya, menyambungkan.

Lebih lanjut, menurutnya, menanggapi fenomena ini pandangan yang paling rasional mengenai Bipang Ambawang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (SDA).

"Penjelasan yg paling masuk akal soal Babi Panggang, ada pada Pak SDA," kata Haikal Hassan.

Dalam penjelasannya, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kalau di menduga Jokowi hanya mengikuti narasi yang telah dibuat oleh pihak pembuat iklan dari Bipang Ambawang.

Sufmi Dasco juga berharap Kementerian Dalam Negeri dapat segera mendalami dan juga mengevaluasi proses pembuatan iklan tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x