Network
PR BEKASI - Sebuah unggahan rekaman video amatir yang menampilkan adegan seorang anggota DPRD Maluku Utara sengaja menabrak petugas polisi lalu lintas viral di media sosial.
Rekaman video amatir tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @infokomando dengan mendapat 159.058 tayangan.
Dalam unggahan rekaman video amatir tersebut, tampak seorang anggota DPRD Maluku Utara yang tengah mengendarai mobil toyota Alphard putih.
Baca Juga: Sebut PKI Terlihat Jelas dari Jokowi Usai Promosikan Babi Panggang, Gus Najih: Innalillahi
Anggota DPRD Maluku Utara tersebut kemudian diminta petugas polisi lalu lintas dari Polres Ternate untuk memindahkan mobilnya lantaran menghambat arus lalu lintas.
"Wahda yang menggunakan mobil Alphard Nopol DB 1314 MM tidak mengindahkan perintah petugas polantas yang meminta untuk bergeser kendaraannya yang terparkir di badan jalan karena hambat lalun," tulis akun Instagram @infokomando.
Akan tetapi, anggota DPRD Maluku Utara tersebut menolak dan malah dengan sengaja menabrak petugas Polantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, UAS: Jalan Ini Makin Sunyi Kurasa
"Bukannya ikuti perintah petugas, dia justru cuek dan melakukan tindakan membahayakan petugas dengan menabrak mobilnya ke arah petugas," kata akun Instagram @infokomando, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 10 Mei 2021.
Adapun peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Kampung Pisang pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Kejadian yang membahayakan nyawa orang lain tersebut terjadi sekitar pukul 17.10 WIT di depan sebuah toko Colombus.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet geram dan mengecam aksi anggota DPRD Maluku Utara itu.
Baca Juga: Buat Pernyataan Kontroversial Soal Babi dan Wayang, Begini Penjelasan Cak Nun
"Saya ngeliatnya sedih, merasa gak dihargai," tutur akun Instagram @dewo_ptr.a.
"Melawan petugas = pidana," ujar akun Instagram @decan_prntt.
"Cari pelakunya jangan hanya minta maaf. Tapi beri hukuman yang setimpal, soalnya udah kurang ajar dia," ucap akun Instagram @ilhamsaifullah.
"Apapun jabatanmu, sikapmu tidak dapat dibenarkan," kata akun Instagram @rinduperwiranegara.***
