Ledakan Petasan Tewaskan 2 Remaja di Tulungagung, Barang-barang Ini Ditemukan Polisi saat Olah TKP

- 11 Mei 2021, 15:29 WIB
Petasan berdaya ledak besar tersebut meledak pada Senin, 10 Mei 2021, malam.  Dua remaja korban jiwa ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan, sementara tujuh lainnya luka parah.
Petasan berdaya ledak besar tersebut meledak pada Senin, 10 Mei 2021, malam. Dua remaja korban jiwa ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan, sementara tujuh lainnya luka parah. /Antara

PR BEKASI - Dua remaja tewas mengenaskan usai terkena ledakan petasan di Tulungagung, Jawa Timur.

Lebih lanjut, ledakan petasan tersebut turut menelan korban luka sebanyak tujuh orang.

Polres Tulungagung bersama Tim Inafis Satreskrim (Indonesia Automatic Fingerprint System) Jawa Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan petasan tersebut.

Pencarian barang bukti itu merupakan yang kedua dilakukan tim Inafis.

Baca Juga: Sehari Usai Diwali, India Dilanda Polusi Udara Diduga Akibat Petasan Saat Perayaan

Sebelumnya, mereka juga melakukan olah TKP pertama dan berhasil mendapati satu kantong plastik bubuk Mesiu petasan yang masih utuh seberat empat kilogram.

Selain itu, ditemukan pula tiga buah petasan siap pakai yang masih utuh seukuran betis orang dewasa, kertas serta beberapa alat untuk membuat petasan.

Pada olah TKP kedua, tim Inafis kembali membawa sejumlah barang bukti mulai dari selongsong petasan berbahan kertas yang belum diisi bubuk Mesiu.

Lebih lanjut, sumbu petasan, ponsel, uang, parang, dan beberapa peralatan lain yang diduga digunakan untuk memproduksi petasan.

Baca Juga: Festival Diwali Tetap Gunakan Petasan, Ratusan Juga Warga India Terpaksa Hirup Udara Beracun

"Olah TKP kedua dilakukan karena upaya pencarian bukti petunjuk pada dini harinya tidak optimal karena suasana masih gelap," kata Kapolsek Heri Poer membenarkan.

Seluruh barang bukti dibawa ke Polres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Penyelidikan kasus ledakan petasan yang merenggut korban jiwa dan sejumlah lainnya luka- luka ini menjadi atensi jajaran Polres Tulungagung.

Dua korban yang terlibat dalam proses pembuatan petasan telah bisa dimintai keterangan karena kondisi fisiknya stabil.

Baca Juga: Polisi Minta Massa FPI Tak Nyalakan Petasan dalam Acara Menyambut Habib Rizieq Shihab

Namun lima warga lain masih terus dilakukan observasi oleh tim medis di Instalasi Rawat Darurat.

"Keterangan awal yang kami terima, insiden ledakan terjadi setelah salah satu buah petasan yang telah diisi bubuk Mesiu, coba ditutup menggunakan potongan besi sisa proyek," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 11 Mei 2021.

Ledakan tidak terduga ini menimbulkan letupan api ukup besar yang segera menyulut ratusan buah petasan lain serta bubuk Mesiu di sekitarnya.

Baca Juga: Akibat Anak-Anak Bermain Petasan Sehabis Sahur, 5 Rumah di Bekasi Ludes Terbakar

Sembilan pemuda yang ada di dalam rumah tua milik Abdullah terluka parah.

Beberapa terkapar dengan luka serius di bagian selangkangan, tangan, muka dan beberapa bagian tubuh lain.

Para korban sempat dibawa ke RS Madinah yang ada di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, namun karena kondisi korban yang sangat buruk akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x