“Semua peralatan Power di smelter itu ada manualnya, bisa lah ahli-ahli kita kerjakan. Saya bisa bentuk timnya. sudah pengalaman,” ujar Ferry Koto melanjutkan.
Ferry Koto menyampaikan jika kontrak Sumber Daya Manusia (SDM) diambil dari TKA China, maka tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga: PKS Dinilai 'Kepanasan' Lihat Megawati Rangkap Jabatan, Ruhut Sitompul: Kenapa PKS yang Sewot?
“Cuma kalau kontrak SDM wajib darr mereka, memang tak bisa apa-apa,” ucap Ferry Koto.
Kendati demikian, Ferry Koto menuturkan apa tidak bisa kedatangan TKA China itu setelah lebaran 2021.
“Tapi nunggu habis lebaran apa tak bisa?” kata Ferry Koto, menambahkan.
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul angkat suara soal kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal China ke Indonesia.
Ruhut Sitompul merupakan salah satu tokoh yang pro dengan kedatangan WNA China ke Indonesia.